Elite Dewan Masjid Sulsel Tak Tahu Ada Pelantikan Perhimpunan Remaja Masjid 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulsel, mempertanyakan agenda pelantikan Pengurus Wilayah Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) DMI Sulawesi Selatan periode 2018-2021.

Secara organisatoris, PRIMA adalah organisasi bentukan, underbow PP DMI, namun pengurus PW DMI Sulsel belum mendapat informasi resmi tentang agenda itu.

"Jika PRIMA DMI ini organisasi resmi, masak kami sebagai pengurus wilayah tak dapat pemberitahuan resmi sedikit pun. Organisasi itu punya aturan dan etika," ujar Sekretaris Umum PW DMI Sulsel Hasid Hasan Palogai, kepada Tribun, Kamis (21/6/2018).

Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Pol Syafruddin, Minggu (24/6/2018) siang, dijadwalkan melantik PW PRIMA DMI Sulsel di aula Masjid Al-Markaz Al-Islami, Jl Masjid Raya, Makassar.

Ketua Umum DMI M Jusuf Kalla, dijadwalkan ikut menyaksikan seremoni pelantkan organisasi yang berada di bawah koordinasi Bidang Remaja Masjid PP DMI Ini.

Hasid Hasan, mengatakan, sejauh ini, belum ada penyampaian resmi dan lisan dari pihak PP Prima DMI perihal keberadaan organisasi ini.

"Pak Ketua Wilayah DMI (Amin Syam), juga bertanya apakah pernah ada surat resmi, saya jawab belum pernah," ujar Hasid.

Seremoni pelantikan PW Prima DMI Sulsel, dirangkaikan dialog dan diskusi panel tentang 1 Masjid, 1 Komunitas, 1 Usaha.

Wapres Jusuf Kalla, dalam kapasitas sebagai Ketua Umum PP DMI dan Wakil Ketua Umum PP DMI H Syafruddin, dijadwalkan jadi keynote speakers.

Dalam rilis undangan pelantikan yang diperoleh Tribun, PW PRIMA DMI Sulsel diketuai oleh Abdul Haris Zainuddin.

Seremoni pelantikan ini rencananya dihadiri Ketua Umum PRIMA DMI Muhammad Hanif Alusi, dan Sekjen PRIMA DMI Ahmad Syarifuddin. 

Haris menjelaskan, PRIMA DMI Sulsel merupakan organisasi otonom Dewan Masjid Indonesia. 

Organisasi ini bergerak untuk menghimpun remaja masjid di seluruh Indonesia dalam rangka mendakwahkan Islam yang rahmatan lil alamin.

PRIMA DMI saat ini telah terbentuk di 30 provinsi di seluruh Indonesia.

Di Sulsel, sudah ada 10 karateker daerah yang dibentuk untuk menyusun kepengurusan di tingkat kabupaten/kota.

PRIMA DMI Sulsel akan fokus mendorong kebangkitan ekonomi umat lewat wirausaha muda berbasis masjid.

Di samping itu, agenda utama lainnya adalah memasifkan dakwah Islam rahmatan lil alamin untuk melawan radikalisme yang belakangan marak di kalangan anak muda. (*)