Besok Prabowo Ziarah Makam Jenderal M Yusuf, Pengamat Politik: Bangkitkan Ultranasionalisme
Gerakan Prabowo yang ingin mengembalikan kejayaan kaum pribumi ini mirip dengan gerakan nasionalisme di Jerman
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengamat Politik Universitas Hasanuddin Makassar, Ali Armunanto SIP MSi menganggap kedatangan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan membawa jenderal kemudian mengunjungi makam mantan Panglima ABRI Jenderal M Yusuf dan Pangeran Diponegoro adalah ingin membangkitkan Ultranasionalisme.
Ultranasionalisme ini adalah bentuk menghidupkan kembali keindonesiaan yang awal dan murni.
"Ini sejalan dengan isu dari Partai Gerindra yang tak setuju dengan tenaga kerja asing," kata Dosen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Politik dan Sosial Unhas Makassar, Selasa (19/6/2018).
Gerakan Prabowo yang ingin mengembalikan kejayaan kaum pribumi ini mirip dengan gerakan nasionalisme di Jerman, gerakan ekonomi Mahathir yakni Bumi Putera, dan gerakan Soekarno saat Indonesia baru berdiri.
Sehingga, itu mengkonfirmasi Prabowo yang selalu mengunjungi makam-makam para pahlawan nasional.
"Prabowo ingin menciptakan sebuah gerakan yang heroik sekaligus nasiolisme," katanya.
Gerakan ini memang menjadi isu utama di tengah berbagai isu utang yang terus bertambah, tenaga kerja asing dan kurangnya keberpihakan pemerintah kepada pribumi.
"Prabowo memang ingin Indonesia kembali menjadi Indonesia yang murni," katanya.
Prabowo akan ke Makassar, Rabu (20/6/2018).
Selain menghadiri kampanye akbar kandidat gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang-Mayjen TNI (Purn) Ahmad Tanribali Lamo, Prabowo akan mengunjungi makam Jenderal Muhammad Jusuf dan Pangeran Diponegoro.
Tak hanya itu, mantan Danjen Kopassus TNI ini akan bersilaturahmi ke kediaman Ketua MUI sekaligus Ketua Dewan Syuriah Nahdlatul Ulama Sulawesi Selatan, AGH Dr Sanusi Baco di kediamannya, Jl Kelapa Tiga, Makassar.