Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswa Iseng Undang Makan Sahur di Asrama, Akhirnya Pak Presiden Datang dan Kehebohan Pun Terjadi

Bagaimana tidak, saat mereka bersantap sahur, mereka kedatangan tamu dadakan dari seorang tokoh yang istimewa.

Editor: Edi Sumardi
Ilustrasi makan sahur. 

Erdoğan terpilih menjadi Presiden Turki ke 12 hasil pemilihan presiden Turki yang digelar pada 10 Agustus 2014.

Erdoğan memenangi pemilihan presiden dengan perolehan 52 persen mengalahkan dua pesaingnya.

Pada 28 Agustus, Erdoğan resmi dilantik menjadi Presiden Turki ke-12. Ia dilantik di kantor kepresidenan di Ankara.

Pelantikannya akan mengantarkan pada era baru di Turki karena dia diperkirakan akan mendesak dibuatnya konstitusi baru yang bisa menstransformasi negeri itu.

Pengganti Erdogan pada kursi perdana menteri adalah Menteri Luar Negeri Ahmet Davutoğlu.

Ia dikabarkan merubah Turki menjadi lebih 'religius'. Salah satunya, mengizinkan para wanita bekerja dan bersekolah memakai hijab, yang sebelumnya dikabarkan dilarang di negara Islam sekuler tersebut.

Saat menjadi Wali Kota Istanbul, ia menjadi terkenal karena ia seorang administratur yang efektif dan populis, membangun prasarana dan jalur-jalur transportasi Istanbul dan pada saat yang sama memperindah kota itu.

Dalam prosesnya ia menjadi politikus Turki yang paling populer.

Prestasi menonjolnya yang sulit dilupakan warga adalah keberhasilan pengadaan air bersih untuk penduduk kota itu, penertiban bangunan, mengurangi kadar polusi dengan melakukan aksi penanaman ribuan pohon di jalan-jalan kota.

Ia juga memerangi praktik prostitusi liar dengan memberikan pekerjaan lebih terhormat kepada wanita muda, dan melarang menyuguhkan minuman keras di tempat umum.(*)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved