Fahri Hamzah Sebut Gus Dur Jadi Presiden Berkat Amien Rais, Alissa Wahid Beri Balasan Menohok
Putri Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Alissa Wahid angkat bicara menanggapi pernyataan Fahri Hamzah.
Masa reformasi, byk faktor & faksi berkontribusi.
Pada akhirnya, Gus Dur buktikan tak tunduk pd agenda pak AR.
Makanya pak AR bermanuver lagi. Lalu mau terimakasih apa?," tulisnya.

Postingan soal Gus Dur dan AR (Capture/Twitter)
Baca: Aktor Kondang, Namun Siapa Sangka Kehidupan Tio Pakusadewo Jauh dari Mewah, Begini Kondisinya
Baca: Setahun Kepergian Julia Perez, Gaston Castano Tulis Pesan Menyentuh untuk Sang Mantan Istri
Diberitakan sebelumnya, Yusril Ihza Mahendra mengatakan jika pada tahun 1999 Amien Rais meyakinkan semua pihak untuk mencalonkan Gus Dur.
Saat itu, ia dan MS Kaban menolak lantaran tak ingin mempermainkan orang untuk suatu agenda tersembunyi.
Berikut pernyataan lengkap Yusril Ihza Mahendra terkait Amien Rais.
"1. Dalam pepatah Jawa ucapan pemimpin itu adalah “sabdo pandito ratu” artinya ucapan seseorang yang kedudukannya sangat tinggi, bagai seorang pandito (guru maha bijaksana) dan seorang ratu (raja).
2. Karena itu ucapan pemimpin itu haruslah ucapan yang serius dan terpercaya.
Ucapan yang sudah dipikirkan dengan matang segala akibat dan implikasinya.
Ucapan pemimpin itu akan menjadi pegangan bagi rakyat dan pendukungnya.
3. Karena itu pula, ucapan pemimpin itu harus lahir dari hari yang tulus, bukan kata bersayap,
yang seolah diucapkan dengan kejujuran, tetapi dibelakangnya mempunyai agenda pribadi yang tersembunyi.
4. Karena ucapan pemimpin adalah sabdo pandito ratu, maka ucapannya tidak boleh “mencla mencle, pagi ngomong dele, sore ngomong tempe”
artinya ucapannya berubah-ubah, inkonsisten, sehingga membingungkan rakyat dan pendukungnya.
