Berdayakan Masyarakat Takalar, Komunitas Rumah Keramat Gandeng Penggerak PKK
Komunitas ini didirikan oleh lima Mahasiswa Unhas yakni Muhammad Rizwan, Alim Bahri Azhari, Relly Syam, Edi Anugrah, dan Abdul Rahman.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Mahyuddin
Alim Bahri Azhari
Founder Rumah Keramat
TRIBUN-TIMUR.COM - Komunitas Rumah Keramat dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar meneken kerja sama bidang pemberdayaan masyarakat di rumah jabatan bupati, Senin (11/6/2018).
Surat kerja sama pemberdayaan itu ditandatangani Ketua Komunitas Rumah Keramat Muhammad Rizwan dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar Irma Adriani yang juga merupakan istri Bupati Takalar Syamsari Kitta.
Rumah Keramat merupakan suatu komunitas pemberdayaan masyarakat yang bergerak pada pemberdayaan ibu rumah dengan taraf ekonomi miskin yang dilatih untuk menjadi ibu rumah tangga terampil.
Sehingga dapat membantu penghasilan suami menuju rumah tangga sejahtera.
Komunitas ini didirikan oleh lima Mahasiswa Unhas yakni Muhammad Rizwan, Alim Bahri Azhari, Relly Syam, Edi Anugrah, dan Abdul Rahman.
Komunitas yang terbentuk 14 Mei 2018 ini sedang melaksanakan program pemberdayaan pertamanya di Desa Sampulungan, Kabupaten Takalar yang diberi nama Project 1.0 : Ibu Sampulungan Tersenyum (terampil melalui seni yang unik dan moderen).
Komunitas rumah keramat menggunakan dana hibah PKM Kemenristekdikti dalam pelaksanaan program ini.
Sebagai wujud dukungan atas program Rumah Keramat, Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar siap mensukseskan project 1.0 rumah keramat ini.
Dukungan itu tertuang langsung dalam surat kerja sama pemberdayaan yang telah ditandatangani kedua pihak.(*)