Pengaspalan Belum Rampung, Begini Pengaturan Lalulintas di Elevated Road Maros-Bone

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

 TRIBUN TIMUR.COM - Elevated Road atau jembatan layang di jalan Poros Maros - Bone, Desa Samagki, Simbang, sudah bisa dilintasi oleh warga yang mudik lebaran Idulfitri 1439 H, Minggu (10/6/2018).

Jembatan yang menghubungkan Maros dan Kabupaten Bone tersebut, telah resmi dibuka oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XIII Makassar.

Ruas jalan yang berkelok-kelok ditutup dan tidak ada kendaraan yang melintas. Sejumlah kendaraan diarahkan naik ke naik jembatan layang.

Meski elevated difungsikan, namun masih terjadi penumpukan kendaraan di masing-masing ujung jembatan dari arah Maros kota dan Camba.

Baca: FOTO DRONE: Pembangunan Elavated Road Maros-Bone

Petugas masih melakukan buka tutup jalur, karena proses pengaspalan di ujung jembatan dari arah Camba belum rampung. Sejumlah pekerja masih mengaspal.

Sejumlah pengendara berhenti dan menunggu sekitar 10 menit, berdasarkan aba-aba dari beberapa petugas yang berdiri di tengah jalan.

"Stop, stop, berhenti dulu," teriak beberapa petugas di jalur dari arah Maros kota menuju Camba.

Petugas tersebut kemudian menyampaikan, jika pengendara nekat menerobos, maka keselamatannya terancam. Pasalnya, aspal panas sementara di tuang ke badan jalan.

Baca: Komunitas Maros Berbagi Bingkisan Lebaran ke Anak Yatim

"Jangan ada yang menerobos, tunggu aba-aba kami. Saat ini masih sementara pengaspalan dari arah Camba. Aspalnya sangat panas," kata petugas.

Sejumlah pengendara, memilih untuk turun dari kendaraannya untuk berfose. Namun saat ada aba-aba dari petugas, pengendara melanjutkan perjalannya.

Tapi saat berada di atas dan pertengahan jembatan, sejumlah pengendara berhenti untuk selfi dan grufi.

Padahal buka tutup jalur masih sementara berlangsung. Selain pengendara, warga sekitar juga ke elevated untuk berpose.(*)