Gara-gara Danny Copot Camat, Soni Sumarsono Marah!
Tim ini diberi waktu tiga hari untuk menyelesaikan proses pemerintahan di Makassar yang menjadi sorotan publik.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mahyuddin
Tak hanya itu, para tim ini juga akan memanggil serta memeriksa para Camat yang telah dicopot.
"Saya juga minta Walikota, Wakil Walikota, Kepala BKD Makassar untuk diminta keterangan," katanya lagi,sembar sebut pemeriksaan akan berlangsung 11 Juni.
Lanjut Soni, setelah pemeriksaan Tim Lima akan kumpul sekaligus melaporkan dan memberi rekomendasi ke Gubernur dalam rapat terbatas.
Dalam rapat nanti akan merumuskan teguran atau tindakan korektif kepada Walikota Makasar bila ditemui adanya pelanggaran.
DPRD Makassar Resmi Interpelasi
Posisi Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto kini benar benar apes.
Dirjen Otoda Kemendagri Soni Sumarsono yang merangkap Penjabat Gubernur Sulsel kecewa berat, momen ini juga dimanfaatkan anggota DPRD Kota Makassar.
Ini jika hak interpelasi DPRD Makassar berujung impeachment atau pemberhentian dari jabatan Wali kota yang dilakukan DPRD Makassar.
Bukan hanya fraksi pengusung Appi-Cicu, tapi dua anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Makassar ikut bersama sembilan legislator lainnya dari fraksi berbeda mengajukan hak interpelasi ke Ketua DPRD Makassar, Farouk M Betta, Jumat (8/6/2018) lalu.
Keduanya, Arifin Dg Kulle (PKPI) dan Muhammad Said (PBB).
Hak interpelasi itu diajukan ke pimpinan dewan lantaran Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mencopot 15 camat sekaligus secara tiba-tiba tanpa ada dasar yang jelas.
Sementara sembilan anggota dewan Makassar lainnya adalah:
Syamsuddin Kadir dan Rahman Pina (fraksi Golkar),
Irwan Djafar dan Kamaruddin Olle (fraksi Nasdem),
Jufri Pabe (fraksi Hanura),