Video Pengantin dan Tamu Pakai Seragam Pramuka, Gini Cerita Lengkapnya
Entah ingin tampil unik atau memamng cinta dengan organisasinya. Beberapa waktu lalu, viral pernikahan sepasang pengantin berpakaian pramuka
TRIBUN-TIMUR.COM - Entah ingin tampil unik atau memamng cinta dengan organisasinya.
Beberapa waktu lalu, viral pernikahan sepasang pengantin berpakaian pramuka di Banyuwangi.
Kisah yang sama kembali viral di media sosial. Kali ini kisah datang dari pasangan Dita Suryani Oktafiani (22) dan Aswin Baharsyah Bachtiar yang menikah pada 9 Mei 2018 di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Video pernikahan Dita dan Aswin yang diunggah oleh akun Facebook, Saka Wbb Ppu, viral dan telah disebar lebih dari 4.000 kali.
Dalam video itu, terlihat kedua pasangan dan para tamu mengenakan pakaian seragam pramuka. Puluhan komentar pun memenuhi unggahan itu.
Baca: Bulukumba Berpotensi Berawan Sepanjang Hari Ini
Baca: Siang Ini Cuaca di Bantaeng Berawan, Malamnya?
Baca: Baznas Sulsel Distribusikan 250 Paket Zakat ke Fakir Miskin
Dita terlihat dengan riasan wajah sederhana, lengkap dengan seragam pramuka. Demikian pula Aswin, yang melengkapi penampilannya dengan kopiah hitam.
Apa alasan pasangan ini memilih pernikahan dengan tema dan busana Pramuka?
Saat dihubungi Kompas.com, Kamis (31/5/2018), Dita mengaku, dia dan suaminya memang telah memutuskan bersama untuk memilih memakai seragam Pramuka saat menikah. Demikian pula prosesinya.
"Sebelumnya juga sudah konfirmasi sama Kak Kwarcab beserta jajarannya dan teman-teman Pramuka. Alhamdulillah, mereka mendukung penuh inisiatif kami," kata Dita.
Keduanya diketahui memang aktif di kegiatan kepramukaan.
Baca: Awal Juni, Luwu Utara Diguyur Hujan Lokal
Baca: Tanda Hengkangnya Zidane dari Kursi Pelatih Real Madrid, Sempat Lakukan Ini Awal Mei 2018
Baca: SIMAK! Ini Jawaban Presiden Jokowi Saat Ditanya Kapan Bertemu Amien Rais
Dita dan Aswin teman satu sekolah yang bertemu pada 2015. Aswin ketika itu merupakan siswa pindahan. Kegiatan Pramuka di sekolah menyatukan keduanya.
Dita kini menjabat sebagai Ketua Krida Bina Sejarah di Saka Widya Budaya Bakti di bawah naungan Disdikpora.
Berbagai trofi dan penghargaan terkait Pramuka juga pernah diraih Dita dan Aswin.
Prosesi pernikahan ala Pramuka
Dalam prosesi pernikahan, ada momen penyematan Tanda Pramuka Dewasa.
Penyematan tersebut melambangkan pergantian tingkatan karena sudah menuju tahap berkeluarga.
Prosesi pernikahan dengan adat Pramuka ini menjadi yang pertama di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Proses pernikahan keduanya, di antaranya mengantar kedua mempelai ke pelaminan, penyematan pramuka dewasa, pemasangan cincin nikah, dan pemberian buku nikah.
Keseluruhan prosesi ala Pramuka itu berlangsung selama 30 menit.
Baca: Dua Duta Muda Indonesia Akan Ambil Bagian di Footbal for Friendship di Rusia, Ini yang Terpilih?
Baca: PSM 2-0 Madura United; Kalah Dua Gol Pelatih Milomir Seslija, Tak Sedih, Justru Bilang Begini
Reaksi keluarga
Keputusan Dita dan Aswin memakai seragam Pramuka saat akad nikah mendapatkan dukungan dari keluarga.
"Kalau keluarga, waktu kami berdua omongin masalah itu (memakai seragam Pramuka), mereka langsung setuju," ujar Dita, yang sehar-harinya bekerja sebagai karyawan swasta.
Meski keputusan mengenakan seragam Pramuka didukung keluarga, Dita mengakui, para tetangga dan tamu banyak yang terkejut melihat penampilan mereka di atas pelaminan.
"Awalnya tetangga heran karena mereka baru pertama kali melihat momen yang seperti ini. Alhasil warga dengan sangat antusiasnya melihat momen ini berubah dari heran menjadi bangga," kata Dita. (Kompas.com)