Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2018

NH-Aziz Dapat Suntikan 1,7 Juta Suara dari BPS

Nurmal Idrus menjelaskan dukungan BPS dalam jejaring pemenangan NH-Aziz dianggap sebagai langkah maju bagi tim.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Hasriyani Latif
zoom-inlihat foto NH-Aziz Dapat Suntikan 1,7 Juta Suara dari BPS
HANDOVER
Direktur Nurani Strategic, Nurmal Idrus

Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komunitas Batu Putih Syndicate (BPS) akhirnya resmi menyatakan arah dukungannya dalam Pilgub Sulsel.

Tim pemenangan pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar pada pilgub lalu ini memilih untuk kembali memenangkan Aziz yang kini menjadi calon wakil gubernur berpasangan dengan Nurdin Halid (NH).

Direktur Nurani Strategic, Nurmal Idrus menjelaskan dukungan BPS dalam jejaring pemenangan NH-Aziz dianggap sebagai langkah maju bagi tim. Hal itu diungkapkannya karena telah begitu mengenal dan mengetahui kekuatan jaringan yang dimiliki oleh lembaga ini.

"Pada Pilgub 2013 saya merekam aktivitas mereka di lapangan. Bagaimana mereka membangun jaringan dan dimana jaringan itu berada sedikit banyak saya tahu," kata Nurmal yang juga alumni Batu Putih Sindycate via rilisnya ke tribun-timur.com, Kamis (31/5/2018).

Baca: Dikunjungi Ketua TPP, Warga Pontap Palopo Tegaskan NH-Aziz Harga Mati

Baca: Mantan Kepala Desa di Luwu ini Total Menangkan NH-Aziz

Mantan ketua KPU Makassar ini menyatakan salah satu faktor keberhasilan Ilham-Azis meraih hingga 1,7 juta dukungan pada Pilgub 2013 adalah karena kesuksesan manajemen tim yang mereka bangun. Sehingga, Nurmal menyebutkan, modal itulah yang dapat menjadi kekuatan ekstra bagi NH-Aziz kali ini.

"Jaringan mereka meliputi seluruh Sulsel. Saya tidak tahu apakah jarjngan itu masih bertahan atau tidak. Kalau bertahan, itu sangat luar biasa. Mereka mampu meraup 1,7 juta suara padahal saat itu melawan petahana SYL," tuturnya.

Nurmal pun menyarankan agar langkah pertama yang dilakukan NH-Aziz dengan bergabungnya BPS adalah dengan mencoba membangun kembali kekuatan lembaga ini.

"Saya tahu mereka punya database tim hingga tingkat TPS. Tapi, apakah itu masih aktif atau tidak itu dulu yang harus ditelusuri," ujarnya.

Apalagi, lanjutnya, kekuatan itu tak terlalu sulit untuk dibangun karena saat itu BPS juga mengelola tim bersama tim pejuang bersatu. Saat ini, tim pejuang bersatu juga kian getol memperjuangkan kemenangan NH-Aziz dalam Pilgub Sulsel.

"Saya pikir itu tak terlalu sulit bagi mereka karena mereka dulu membangun kekuatan Pilgub 2013 bersama tim pejuang bersatu yang kini juga bersama NH," katanya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved