Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

AXA Financial Indonesia Ajak Masyarakat Lebih Dekat Asuransi Syariah, Begini Caranya

AXA Financial Indonesia berupaya untuk mengajak masyarakat mengetahui lebih jauh asuransi Syariah.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mahyuddin
abdiwan/tribuntimur.com
Pres Kom AXA Financial Indonesia, Benny Waworuntu, Head of Sharia AXA Financial Indonesia Chichi, Regional Director Region 3. AFI, Andi Anwar memberikan keterangan disela-sela literasi keuangan berbasis syariah dan penyuluhan hidup sehat di Hotel Novotel Grand Sayla Jl Chaeril Anwar Makassar, Kamis (31/5/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penerima manfaat AXA Financial Indonesia mendapatkan literasi keuangan berbasis syariah dan penyuluhan hidup sehat di Hotel Novotel Grand Sayla Jl Chaeril Anwar Makassar, Kamis (31/5/2018).

Kegiatan AXA Financial Indonesia bekerja sama Kementerian Kesehatan 

Dikemas dalam topik utama “Mengenal Lebih Dekat Asuransi Syariah”, melalui kegiatan ini, AXA Financial Indonesia berupaya untuk mengajak masyarakat mengetahui lebih jauh asuransi Syariah.

Dan mendorong kesadaran dan kemampuan mereka untuk #RencanakanLebih keuangan demi tercapainya kemandirian finansial.

Baca: VIDEO: AXA Mandiri Dukung Peningkatan Kompetensi Guru PAUD

Presiden Komisaris AXA Financial Indonesia, Benny Waworuntu di sela jumpa pers menuturkan, program ini menjadi kelanjutan komitmen jangka panjang AXA Financial Indonesia untuk memberdayakan masyarakat demi kehidupan yang lebih baik di masa depan (empower people to live a better life).

“Kami berupaya untuk mengedukasi lebih banyak masyarakat mengenai asuransi syariah. Tidak hanya untuk meningkatkan literasi keuangan, tetapi sekaligus membuka akses layanan keuangan syariah yang lebih luas," kata Benny

Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) melaporkan bahwa indeks asuransi Syariah masih berada di kisaran 2,51 persen.

Angka ini jauh lebih rendah dari angka indeks literasi keuangan terhadap asuransi yaitu 15,75 persen.

Kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat luas terhadap konsep layanan keuangan berbasis Syariah diperkirakan menjadi salah satu penyebab masih rendahnya penetrasi asuransi Syariah di Indonesia.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved