Satnarkoba Polres Pangkep Amankan 3 Terduga Pelaku Narkoba di Biringkassi
Dari laporan warga tersebut tim satnarkoba Polres Pangkep lalu bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, Munjiyah Dirga Ghazali
TRIBUNPANGKEP.COM, BUNGORO-- Satuan Narkoba Polres Pangkep mengamankan 3 orang terduga pelaku narkoba di Kamar Kost Jl Poros Biringkassi Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep, Sulsel.
"Kejadiannya, kemarin sekitar pukul 10.00 Wita kita amankan. Penangkapan pelaku dari laporan warga kalau di daerah tersebut sering terjadi penyalahgunaan narkoba," kata Kasatnarkoba Polres Pangkep, AKP Badollahi di Pangkajene, Selasa (29/5/2018).
Badollahi menambahkan, dari laporan warga tersebut tim satnarkoba Polres Pangkep lalu bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Ternyata memang benar mereka lagi menghisap sabu-sabu saat digrebek dan sambil meminum minuman keras jenis Topi Rodja," ujarnya.
Barang bukti yang diamankan berupa 1 sachet plastik bening yang berisi butiran ktistal diduga narkotika jenis sabu, 1 buah non, 4 korek gas, 1 pireks dan 3 buah handphone.
Ketiga pelaku saat ini diamankan di Polres Pangkep untuk proses hukum selanjutnya.
Berikut nama-nama pelaku berserta alamatnya.
Abdul Rajab Bin Mansur lahir di Kolaka 28 Desember 1994, agama islam, pekerjaan sopir, alamat Jl Ir Sutami Kecamatan Biringkanaya Makassar.
Hamka Bin Lampa, lahir di Batiling 3 Juli 1995, agama islam, pekerjaan sopir truck, alamat Batiling Desa Batara Kecamatan Labbakkang Kabupaten Pangkep.
Musriadi alias Adi Bin Ramli, lahir di Pattalassang Tala 5 Mei 1990, agama islam dan alamat di Pattalassang Tala' Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkep.
Kasatnarkoba menambahkan, sesuai pengembangan kasus tersebut diatas diamankan lagi pelaku lainnya.
"Semalam pukul 02.00 Wita kita amankan lagi 1 orang di TKP pergudangan Jl Ir Sutami dekat terowongan pertama dari arah Maros. Pelaku yang ini sebagai kurirnya," jelasnya.
Saat ini Satnarkoba Polres Pangkep melakukan lagi pengejaran terhadap bandarnya. (*)