Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Lailatul Qadar, No 3 Kapan Datangnya?

Lailatul qadar lebih baik daripada seribu bulan, yang setara dengan 83 tahun dan 4 bulan.

Editor: Sakinah Sudin
Ilustrasi 

TRIBUN-TIMUR.COM - Lailatul aadar merupakan salah satu hal sangat dinanti umat muslim di bulan Ramadan.

Apakah lailatul qadar?

Berikut penjelasan Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasi Syariah) tentang lailatul qadar, dilansir dari konsultasisyariah.com:

1. Pengertian

Istilah “lailatul qadar” terdiri dari dua kata: “lailah” (Arab: ليلة) yang artinya ‘malam’; “qadr” (Arab: قدر) yang artinya ‘kemuliaan’. Gabungan dua kata ini berarti “malam kemuliaan”. Karena itu, kita tidak menyebut “malam lailatul qadar” karena berarti ada kata “malam” yang berulang; “malam lailatul qadar” = “malam-malam qadar.” Dengan demikian, istilah yang lebih tepat adalah “lailatul qadar” atau “malam qadar”.

Baca: Jadi Juara Liga Champions 2018, Real Madrid Justru Hadapi Masalah Ini, Endingnya Kok Kocak?

Baca: Menikah dengan Dipo Latief Februari Lalu, Nikita Mirzani Menyesalkan Satu Hal Ini, Nah LohI

2. Keutamaan lailatul qadar

Lailatul qadar lebih baik daripada seribu bulan, yang setara dengan 83 tahun dan 4 bulan.

Allah berfirman,

وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Tahukah kamu apa itu lailatul qadar? Lailatul qadar lebih baik daripada seribu bulan.” (Q.s. Al-Qadar:2–3)

Pada malam itu, diputuskan segala perkara yang ditetapkan, dan ditentukan pula takdir rezeki, ajal, dan segala sesuatu yang akan terjadi di tahun tersebut.

Allah berfirman,

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ. فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ. أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَا إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ. رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Sesungguhnya, Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi, dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu, diputuskan segala urusan yang telah ditetapkan. Keputusan dari Kami. Sesungguhnya, Kami yang mengutus (para rasul). Sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya, Dia adalah Dzat yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.s. Ad-Dukhan:3–6)

Menghidupkan lailatul qadar merupakan penyebab diampuninya dosa. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang beribadah pada lailatul qadar karena dasar iman dan mengharap pahala maka diampuni dosanya yang telah berlalu.” (H.r. Al-Bukhari dan Muslim)

Baca: Menebak Pewaris Tahta Kerajaan Inggris, Akankah Jatuh ke Tangan Pangeran William?

Baca: Bercanda Soal Bom di Dalam Pesawat, Pria Ini Kena Petakanya, Padahal Baru Saja Diwisuda

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved