Masuk Lima Besar Perpustakaan Desa Terbaik, Tim Penilai Lomba Sambangi Desa Kolai

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Berdasarkan hasil penilaian adminstrasi Lomba Perpustakaan Desa/Kel Terbaik, Perpustakaan Desa Kolai, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan masuk dalam kategori lima besar.

Untuk menentukan perpusdes terbaik, maka dilanjutkan dengan kunjungan juri ke lapangan. Olehnya itu Tim penilai lomba langsung menyambangi Perpusdes Kolai, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang.

Sekadar untuk diketahui, Perpusdes Kolai selama ini aktif melakukan kegiatan pelibatan masyarakat, seperti pelatihan komputer dan pelatihan keterampilan. Tidak hanya melayani pengunjung dengan buku, tetapi juga menyediakan layanan komputer dan internet.

Kunjungan tim penilai didampingi langsung oleh Kepala Dispustaka Enrekang, Arlansyah dan Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca, Herliany.

Baca: Begini Cara Dinas Perpustakaan Pinrang Tumbuhkan Minat Baca Anak

Baca: Dinas Perpustakaan Maros Ajari Pelajar Teknik Sosialisasi Literasi, Ini Tujuannya

Dalam sambutannya, ia menyampaikan, Perpusdes Kolai dapat berkembang atas dukungan dari seluruh unsur di desa, utamanya kepala desa.

Arlansyah pun mengharapkan dengan masuknya salah satu desa di Enrekang ini dalam 5 besar terbaik, juga dapat memotivasi desa lainnya untuk membangun Perpusdes.

"Selain kita berharap Kolai memperoleh nilai yang terbaik dalam lomba ini, kita pun mengharapkan perpusdes dapat terus memfasilitasi warga dengan kegiatan-kegiatan yang kreatif," kata Arlansyah dalam rilisnya kepada TribunEnrekang.com, Senin (28/5/2018).

Pengembangan Perpusdes Kolai memang didukung penuh oleh Kepala Desa Kolai, Syukur Syam. Ia bahkan menganggap perpustakaan sebagai prioritas pembangunan di desanya.

"Saya sejak dulu senang membaca dan di rumah punya perpustakaan pribadi, karenanya saya pun paham pentingnya keberadaan perpustakaan untuk melayani masyarakat," tuturnya.

Perpus Gerbang Ilmu Desa Kolai, Kecamatan Malua pada tahun 2017 lalu sempat meraih juara 2 lomba Perpustakaan desa tingkat kabupaten.(*)