Terminal Regional Daya Segera Disulap Jadi Modern

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Terminal Regional Daya segera dijadikan terminal modern. Hal tersebut akan diwujudkan Kementerian Perhubungan RI.

Saat ini terminal terbesar di Sulsel itu adalah terminal yang dikelola oleh Pemerintah kota Makassar melalui Perusahaan Daerah (PD) Terminal Metro Makassar.

Terminal type A ini rencananya akan diserahkan ke Kementerian Perhubungan RI.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XIX Sulsel, Benny Nurdin Yusuf, mengatakan tidak lama lagi pihaknya akan mengelola terminal Regional Daya di Makassar.

"Kami sudah audiens dengan Pemkot Makassar sebagai pengelola Terminal saat ini," ujar Benny, sembari sebut Dirjen Perhubungan Darat sudah tahu rencana ini, dan direspon.

Pemindahan pengelolaan terminal setelah proses administrasi antara Pemkot Makassar, dan Kementerian Perhubungan telah di teken dua pihak.

Benny mengatakan bahwa pengelolaan terminal type A telah di atur dalam UU nomor 23 tahun 2014. Olehnya itu, Benny meyakini bahwa langkah yang dilakukan Pemkot Makassar sudah tepat dan tidak melanggar hukum.

Lanjut Benny, di Indonesia terminal type A mulai di benahi oleh Kementerian Perhubungan RI menjadi terminal modern.

Terminal modern yang dimaksud Benny, adalah hadirnya pusat perbelanjaan, serta fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat..

"Jadi di terminal modern itu. Tidak hanya menjadi kunjungan para calon penumpang tapi bagaimana masyarakat juga ikut masuk di terminal, menikmati fasilitas yang ada dan bersifat umum," katanya.

Rencananya terminal Daya akan disulap seperti terminal Tirtanadi di Solo yang saat ini sudah dibawah kendali BPTD Jawa Tengah.

Sebelumnya diberitakan, bertempat di ruang kerja Dirjen Perhubungan Darat Drs. Budi Setiadi, SH., M.Si. Plt. Walikota Makassar didampingi Kadishub Makassar, Mario Said memaparkan berbagai permasalahan transportasi di Kota Makassar.

“Saat ini pak Dirjen kemacetan bikin pusing kami, olehnya saya ingin menata transportasi di Makassar, masalah utama kami adalah menghadirkan angkutan umum yang berpihak untuk masyarakat kami , utamanya anak anak sekolah agar tidak lagi menggunakan sepeda motor," kata Plt Walikota Makassar, Syamsu Rizal (Daeng Ical).

"Sesuai janji saya pak Dirjen pada acara Rakornis angkutan lebaran tahun 2018 kemarin di Makasar, maka Terminal Daya akan segara kami percepat penyerahannya, olehnya arahan dan dukungan Bapak kami harapkan dan akan segera kami tindak lanjut," katanya.