Kerap Disorot, PT Jas Mulia: Kami Berkontribusi untuk Luwu Utara
Mereka juga mempekerjakan 332 orang, tediri dari 150 karyawan, 52 karyawan lepas, dan 130 buruh bongkar.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, SUKAMAJU - Sejak beroperasi tahun lalu, pabrik kelapa sawit PT Jas Mulia kerap disorot sejumlah pihak.
Pabrik di Kampung Cakkaruddu, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, juga kerap dituding mempermainkan harga sawit.
Semua tudingan itu ditepis manajemen melalui bagian humas.
PT Jas Mulia bahkan beranggapan kalau pihaknya telah berkontribusi nyata terhadap daerah.
"Penerimaan pajak dalam setahun operasi sudah mencapai Rp 30 miliar," kata Humas PT Jas Mulia, Ayub, Jumat (25/5/2018).
Mereka juga mempekerjakan 332 orang, tediri dari 150 karyawan, 52 karyawan lepas, dan 130 buruh bongkar.
"Disisi lain dengan keuntungan yang masih minim bahkan kadangkala rugi PT Jas Mulia terus berupaya memberikan kontribusi dalam hal pengeluaran CSR baik secara langsung terhadap masyarakat maupun melalui pola kerjasama dengan pemerintah," jelas Ayub.
PT Jas Mulia ikut mengklaim telah mempengaruhi roda perputaran keuangan yang berimplikasi positif terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat