Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Ketujuh, Inilah Doa Makan Sahur dan Niat Puasa Ramadhan yang Harus Dibaca

Alhamdulillah, pada hari ini, Rabu (23/5/2018), kita memasuki hari ke-7 Ramadhan 1438 H.

Editor: Edi Sumardi

“Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia menyebut nama Allah Ta’ala. Dan jika ia lupa, hendaklah ia membaca ‘Bismilaahi awalahu wa aakhirahu’” (HR Tirmidzi dan Abu Dawud)

Sedangkan doa yang lebih populer namun dipersoalkan keshahihannya adalah:

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Allohumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaaban naar

Terjemahannya, “Ya Allah, berkahilah untuk kami apa yang Engkau karuniakan kepada kami dan peliharalah kami dari adzab neraka” (HR Imam Malik dalam Al Muwatha’)

Niat Puasa Ramadan

Sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan, seseorang harus berniat karena menjadi bagian dari rukun puasa.

Jika tidak berniat, maka puasanya tidak sah.

Kapan berniat?

Niat dimulai setelah waktu magrib hingga sebelum fajar.

Niat boleh dibaca dalam hati, maupun dilafazkan.

Berikut adalah niatnya.

"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhona haadzihis-sanati lillahi ta'ala."

Terjemahannya, "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu pada bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Bagi yang ingin berniat puasa untuk sebulan penuh, silakan membaca niat ini.

"Nawaitu shauma syahri ramadhona kullihi lillaahi ta’ala." 

Terjemahannya, "Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh pada bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'ala."

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved