4 Fakta Tentang RC, Pria Alami Hal Ngeri Usai Unggah KTP Bergambar Jokowi Sebagai Pelaku Bom
Di jaman teknologi canggih ini, semua orang bebas berpendapat dan membuat akses informasi terebar luas dengan mudah.
Namun seperti apa dan bagaimana orangnya, Oripantoro mengaku sama sekali tak mengenalnya.
Hal ini cukup beralasan mengingat PTT kebersihan yang ada di lapangan banyak dan jarang bertatap muka secara langsung.
"RC memang ada di data kepegawaian, namun orangnya yang mana belum tahu, sama atau tidak dengan yang dimaksudkan. Kami tidak tahu, perihal postingan tersebut pun kami belum pernah baca, kami di sekretariat kurang tahu dengan karyawan di lapangan, jadi belum tahu orangnya langsung," beber Oripantoro.
Baca: Preview PSM Vs Borneo FC, Robert Cari Komposisi Terbaik karena 5 Pemain Ini Belum Fit, Siapa Saja?
Baca: Buktikan Totalitas Dukung NH-Aziz, NasDem Siapkan 17.132 Saksi
4. Tak Ingin Intervensi Proses Hukum
Evan Yudhistira yang mengaku merupakan tetangga RC di Kecamatan Damar sempat menjenguk ke sel tahanan Polres Beltim.
Ia datang sebagai tetangga.
Ia juga ingin memastikan kondisi RC dalam baik-baik saja.
Evan mengaku bertatap muka langsung dengan RC.
Dalam obrolannya, RC mengaku khilaf dan tidak paham soal apa yang telah dipostingnya di media sosial.
Ia berjanji untuk tidak mengulanginya kembali.
"Kalau kami dari sisi keluarga besar juga mengagap ini momentum untuk pendewasaan dan pembelajaran yang bersangkutan ke kemasyarakatan pada umumnya bahwa, kehati-hatian kecermatan dan kecerdasan dalam mengunakan media sosial kedepanya yang ingin mengunakan media sosial," jelas Evan.
RC menyampaikan kepada Evan, setelah kejadian ini akan lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
Dari sisi penegakan hukum, Evan menyerahkannya kepada pihak kepolisian.
RC kata Evan merupakan orang yang cukup religius dan juga sangat bermasyarakat.
Dan untuk gerak gerik ke arah radikal itu tidak ada sama sekali. (Pos Belitung/Edy Yusmanto)