Niat Salat Sunah Tarawih Berjamaah maupun Sendiri dan Tata Caranya Plus Doa-doa
Umat Islam di seluruh dunia menyambut datangnya Bulan Ramadan 1439 H atau 2018 Masehi dengan suka cita.
USHOLLI SUNNATAT TARAAWIHI ROK’ATAINI IMAMAN LILLAHI TA’ALAA
Tata Cara Sholat Tarawih
Dinamakan sholat Tarawih karena setiap selesai dua salam (empat rakaat) dianjurkan istirahat sejenak.
Dalam kitab Al-Muwatha’, Imam Malik menuturkan mengenai jumlah rakaat Sholat Tarawih.
Yakni pada masa Umar, Sholat Tarawih dilakukan sejumlah 23 rakaat. Yaitu 20 rakaat sholat tarawih dan 3 rakaat sholat witir. Sholat Tarawih dilaksanakan 20 rakaat dengan 10 kali salam, dalam bilangan 2 rakaat.
Pada prakteknya di Indonesia, kalangan umat islam juga ada yang melakukan sejumlah 11 rakaat, yaitu 8 rakaat sholat tarawih dan 3 rakaat sholat witir.
Tentu perbedaan seperti ini tidak perlu diruncingkan dan dipermasalahkan.
Di samping itu, dalam shalat tarawih surat yang dibaca setelah Al-Fatihah sebaiknya adalah:
a. Malam tanggal 1 sampai pertengahan Ramadhan:
Setap rakaat pertama dibaca satu surat dari surat-surat berikut secara berurutan, yaitu : At- Takaatsur, Al-‘Ashr, Al-Humazah, Al-Fiil, Quraisy, Al-Maa’uun, Al-‘Kautsar,. Al-Kaafiruun, An-Nashr dan Al-Lahab. Sedangkan setiap rakaat kedua dibaca surat Al-Ikhlash.
Baca: Menu Sahur Agar Kuat Puasa Seharian di Awal Puasa Ramadhan 2018, Kamis, 17 Mei
b. Malam pertengahan sampai akhir Ramadhan :
Setiap rakaat pertama dibaca surat Al-Qadr. Sedangkan setiap rakaat kedua dibaca satu surat dari surat-surat berikut secara berurutan, yaitu: At-Takaatsur, Al-Ashr, Al-Humazah, Al-Fiil, Quraisy, Al-Maa’uun, Al-Kautsar, Al-Kaafiruun, An-Nashr dan Al-Lahab.
Jika tidak mampu membaca surat-surat tersebut di atas, maka bacalah surat-surat yang telah dikuasai, karena pada dasarnya dalam membaca surat ini tidak ada aturan khusus.
Jadi boleh saja membaca surat apa saja yang dikehendaki. Sedangkan bagi makmum tak perlu membaca surat-surat tersebut, sama seperti shalat berjamaah lainnya.