Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bocah Itu Ternyata Sempat Akan Bela Indonesia, tapi Orangtuanya Pilih Ledakkan Bom di Surabaya

Saat itu, Roni mengaku melihat anak perempuan menangis dan menyangkut di motor bersama ibunya.

Editor: Edi Sumardi
Ledakan bom di Mapolrestabes Surabaya, Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/5/2018). 

"Saya langsung angkat anak itu," kata Roni.

"Saya bopong, yang penting anak itu segera dibawa ke rumah sakit," lanjutnya.

Ditambahkan Rony, kondisi anak tersebut terluka dan berdarah akibat posisinya yang berada di belakang motor peledak.

"Luka berdarah semua. Meledak motor di depan, dia di belakang bersama ibunya. Kondisi ibunya meninggal," kata Roni.

Ia melihat anak tersebut tergeletak, namun kemudian tubuhnya bergerak dan mencoba bangun.

Seketika, kata Ronny tangannya lekas merangkul anak itu dan menggendongnya.

"Dia linglung berdarah-darah, luka. Saya pikir pingsan kok bangun saya ambil," terangnya.

"Posisi saya di depan samping. Saya langsung lari, panggilan hati," tambahnya.

Polisi menyebut ada campur tangan Tuhan atas selamatnya bocah perempuan 7 tahun yang diajak menjadi pelaku bom bunuh diri oleh orangtuanya di Mapolrestabes Surabaya.

"Ini mungkin rencana Tuhan. Seorang anak di tengah bom meledak diambil oleh AKBP Ronny (Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya). Dilarikan dari peristiwa bom itu untuk diselamatkan. Ini rencana Tuhan, dan kita berikan perawatan intensif," kata Frans.

Frans mengatakan anak perempuan itu dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara.

"Tadi saya sudah melihat instensif perawatannya, karena terus terang anak itu terlempar sekitar 3 meter ke atas kemudian jatuh lagi," kata Barung di Mapolda Jawa Timur, Surabaya.

Anak perempuan berinisial Ais itu disebut membutuhkan perawatan intensif yang cukup agar dapat mengembalikan kondisinya seperti semula.

Barung meminta agar semua pihak mendoakan Ais yang merupakan anak dari terduga pelaku teror satu keluarga yang tewas di Mapolrestabes Surabaya supaya segera kembali sehat.

3. Kapolri Sebut Ais Saksi Penting

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved