Rapat Paripurna LKPJ Akhir Masa Jabatan Hanya Dihadiri 5 Kepala OPD, Plt Bupati Enrekang Kecewa
Memang ada sedikit kekecewaan, karena hanya sedikit yang hadir, padahal seharusnya para kepala OPD bisa hadir.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Enrekang, HM Amiruddin, mengaku kecewa dengan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pasalnya, dalam Rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) akhir masa jabatan bupati yang digelar di Kantor DPRD Enrekang, kemarin, Senin (14/5/2018) hanya dihadiri oleh lima kepala OPD.
Padahal, terdapat sekitar 43 OPD termasuk camat yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Enrekang.
Lima kepala OPD yang sempat menhadiri prosesi Rapat Paripurna tersebut yaitu, Kepala Disdalduk-KB, Zubedah Bando, Kepala DPM-PTSP, Harwan Sawati, Kepala BPBD, Benny Mansjur, Kepala Bapenda, Haleng Lajju dan Kepala Disdukcapil, Andi Hamzah.
Sementara dalam lingkup Pemerintah Kecamatan, hanya dihadiri oleh tiga camat yakni camat Masalle, Malua, dan Cendana.
Baca: 12 SKPD Terima Peringatan dari Pansus LKPJ Wali Kota Palopo 2017
Baca: Ini Alasan DPRD Bulukumba Undang LSM Bahas LKPJ Bupati
Hal tersebut membuat HM Amiruddin sedikit kecewa, apalagi dirinya sendiri yang mengabsen satu per satu para pejabat tersebut.
"Memang ada sedikit kekecewaan, karena hanya sedikit yang hadir, padahal seharusnya para kepala OPD bisa hadir dalam rapat tersebut," kata HM Amiruddin, Selasa (15/5/2018).
Meski begitu, HM Amiruddin, dapat memaklumi banyaknya kepala OPD yang tak hadir, lantaran saat ini memang banyak undangan dan pekerjaan luar yang harus melibatkan OPD.
"Kita tetap dapat memaklumi dengan hal itu, tapi kalau bisa jika memang tidak ada agenda yang mendesak harusnya dihadiri rapat paripurna seperti ini," tuturnya.
Kurangnya kepala OPD yang hadir dalam LKPJ tersebut, juga disayangkan oleh Ketua DPRD Enrekang, Disman Duma.
Menurutnya, seharusnya seluruh kepala OPD bisa hadir dalam rapat itu, apalagi itu merupakan LKPJ akhir masa jabatan dari kepala daerah.
Selain itu, rapat tersebut dihadiri langsung oleh bupati yang merupakan pimpinan tertinggi dalam Lingkup Pemkab Enrekang.
"Kita sayangkan dengan sikap beberapa kepala OPD yang tak hadir, padahal kita sudah undang semuanya, harusnya mereka juga menghargai lembaga kita," jelasnya.
Senada dengan Disman, Legislator Hanura Enrekang, Andi Hendra, juga mengaku kecewa dengan sedikitnya kepala OPD yang hadir.
"Kita kecewa karena kita yang mengundang tapi yang hadir hanya segitu, padahal ini menyangkut kinerja mereka sendiri yang akan dinilai," tambahnya.(*)