Di Balaikota, Sumarsono Minta ASN Tak Upload Foto Berbau Politik dan Hoax
Soni Sumarsono menjadi inspektur upacara (Irup) di Lingkup Pemerintah Kota Makassar
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Sumarsono menjadi inspektur upacara (Irup) di Lingkup Pemerintah Kota Makassar pada acara apel pagi di Balai Kota Makassar, Senin (14/5/2018).
Apel dihadiri seluruh ASN Pemkot Makassar di Balaikota serta Plt Walikota Makassar, Syamsu Rizal.
Yang menjadi perhatian dalam apel ini yakni banyaknya ASN yang tidak diperkenankan ikut apel karena telat tiba di kantor Balaikota Makassar. Mereka baru masuk usai apel.
Dalam sambutannya, Sumarsono kembali menekankan pentingnya netralitas ASN dimusim politik seperti saat ini.
"Gambar Penjabat Bupati Bone viral di mana-mana, saya ditegor oleh Mendagri, ternyata gambar tersebut tahun lalu," beber Sumarsono
Olehnya itu, ia mengimbau untuk tidak mengupload foto yang berbau politik dan hoax.
Seorang ASN bisa memiliki pilihan politik ketika berada di dalam bilik TPS. Untuk kampanye Paslon, ASN untuk tidak aktif termasuk mengkapanyekan, mengenakan baju kaos dan simbol-simbol dukungan lainnya.
Selain itu, ia juga menyarankan dalam setiap debat dari Paslon peserta Pilkada. ASN hanya diperkenankan pantauan lewat televisi untuk mengetahui esensi program tawaran Paslon.
Sumarsono juga menyampaikan semua program pemerintahan harus jalan walaupun dibawah kendali Pelaksana Tugas Wali Kota, yang saat ini dijabat Syamsu Rizal (Deng Ical).
Ia juga menyampaikan agar seluruh ASN mengikuti arahan dan perintah Plt Wali Kota Makassar Samsu Rizal agar pemerintahan berjalan dengan baik dan lancar.
Selanjutnya, Sumarsono bersilaturahim bersama ASN dan diskusi soal Makassar. (*)