Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terkait Aktivitas Pedagang di Depan Masjid, Ini Penjelasan Kepala Pasar Sentral Bulukumba

Itu dipindahkan sementara. Karena kawasan pasar yang dekat puskesmas itu sementara dikerja.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
handover
Aktivitas pedagang di depan masjid yang berada dalam kawasan Pasar Sentral Bulukumba. 

Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Kepala Pasar Sentral Bulukumba, Baharuddin, angkat bicara terkait banyaknya pedagang yang berjualan di depan masjid kawasan pasar.

Menurutnya, pemindahan beberapa pedagang di tempat tersebut bukanlah tanpa alasan, melainkan ada pengerjaan pada lokasi yang ditempati pedagang sebelumnya.

"Itu dipindahkan sementara. Karena kawasan pasar yang dekat puskesmas itu sementara dikerja. Jadi cuman sementara dan itu juga berdasarkan persetujuan panitia masjid," jelas Bahar.

Jadi setelah pengerjaan, lanjut Bahar, pedagang bakal kembali ke tempat sebelumnya dan mengosongkan dagangannya di depan masjid.

Baca: Warga Keluhkan Pedagang Ilegal di Depan Masjid Pasar Sentral Bulukumba

Baca: Kios Pasar Sentral Bulukumba Dibobol Maling, Ini Kata Petugas

Pedagang yang berjualan sementara dilokasi tersebut dikenakan biaya retribusi Rp 2.000 per hari, ditambah biaya keamanan sebesar Rp 1.000 per bulan.

Menurutnya, pemindahan pedagang ke lokasi tersebut tidak dapat dilakukan secara sepihak atau serta merta.

"Tidak bisa dipindahkan begitu saja. Itu sudah kami musyawarahkan dulu dan semuanya sepakat. Barulah kita pindahkan," tuturnya.

Sebelumnya, warga sekitar mengeluhkan dengan adanya pedagang yang berjualan di depan masjid pasar sentral.

Menurutnya, pedagang yang berjualan di tempat tersebut sangat mengganggu masyarakat yang hendak beribadah, terlebih pada Jumat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved