Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

RIP, Selamat Jalan Vincencius Evan! Korban Pertama Bom Surabaya Yang Teridentifikasi, Adiknya Kritis

Menurut Direktur RS Bedah Surabaya, dr Priyanto Swasono MARS, Evan datang dalam kondisi terluka parah saat dibawa ke RS Bedah Surabaya

Editor: Mansur AM
TRIBUNJATIM.COM/NUR IKA ANISA
Petugas kepolisian saat mengamankan kawasan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Jaya Utara usai ledakan bom, Minggu (13/5/2018) pagi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Entah apa yang ada di benak pelaku teror kejam itu.

Setidaknya tiga titik ledakan mengguncang Kota Surabaya, Minggu (15/3/2018) pagi. 

Laporan terakhir polisi, sebanyak 10 korban meninggal dunia, sementara 41 lainnya luka.

Vincencius Evan (11), salah satu korban ledakan bom di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018), akhirnya meninggal dunia.

Menurut Direktur RS Bedah Surabaya, dr Priyanto Swasono MARS, Evan datang dalam kondisi terluka parah saat dibawa ke RS Bedah Surabaya, Jl Raya Manyar.

Tim gegana sedang mensetrilisasi halaman Gereja GPPS di Jalan Arjuno Surabaya, Minggu (13/5/2018) sekitar pukul 10.00 WIB.
Tim gegana sedang mensetrilisasi halaman Gereja GPPS di Jalan Arjuno Surabaya, Minggu (13/5/2018) sekitar pukul 10.00 WIB. (SURYA/DANENDRA)

"Ada luka bakar, luka patah dan luka lainnya," kata Priyanto.

Selanjutnya, jenazah Evan dirujuk ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.

Sementara itu, adik Evan yang bernama Nathanael (8) masih menjalani perawatan.

Kondisinya kritis.

"Mohon doanya kepada masyarakat semua melalui rekan-rekan media untuk para pasien segera pulih," ujar Priyanto.

Dalam peristiwa ledakan di 3 gereja di Surabaya, ada sekitar 16 korban ledakan bom yang masuk ke RS Bedah Surabaya.

Dari jumlah itu, tujuh pasien dirujuk ke beberapa rumah sakit, antara lain ke RSUD Dr Soetomo, RS Siloam dan RS Ramses (RS Internasional) Nginden.

Delapan korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di RS Bedah Surabaya.

"Empat dalam perawatan stabil, empat lainnya sedang menjalani operasi. Ada karena patah tulang, luka bakar dan kena pecahan serta lainnya," ungkap Priyanto.

2 Polisi Jadi Korban

Korban terkena ledakan bom di tiga gereja Surabaya, Minggu (13/5/2018)  ternyata tidak hanya warga sipil saja.

Dari 41 korban luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit, ternyata dua orang diantaranya adalah anggota polisi.

Dua orang anggota polisi yang terkena ledakan bom, saat itu sedang melakukan pengamanan ibadah umat Nasrani di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Jl Ngagel Madya Surabaya.

"Ada dua anggota Polri yang ikut jadi korban serangan bom. Mereka sedang bertugas di gereja jalan Ngagel Madya," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, di Mapolda Jatim, Minggu siang.

Menurut Barung, kedua anggota Polri yang jadi korban itu masih dirawat di rumah sakit di Surabaya.

"Mohon doanya saja, semoga bisa sembuh," tegasnya.(*)

Baca: Cantiknya Faika Putri Dipromosikan Hotman Paris Saat Tunggu Syahrini yang Belum Mendarat

Baca: Klasemen Terbaru Liga 1 dan Cuplikan Gol, Ingat Live Streaming Arema Vs PSM Sore Ini

Baca: Terbongkar, Inilah Isi chat yang Bikin Rumah Tangga Dewi Pessik dan Angga Wijaya Hancur

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Korban Tewas Pertama yang Teridentifikasi, Astaga Ternyata Seorang Bocah, Sedang Adiknya Kritis

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved