Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dua Terpidana Teroris di Lapas Kelas 1 Makassar Dipisah

Selama dalam proses penahanan, kedua teroris asal NTT dan Jawa Barat ditahan di dua tempat terpisah.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasriyani Latif
abdiwan/tribuntimur.com
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas l Makassar melaksanakan rapat persiapan kegiatan Ramadan bagi Warga Binaan yang akan menjalankan ibadah puasa. 

Laporan wartawan Tribun Timur, Hasan Basri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Makassar, Zainal mengaku tidak ada perubahan jumlah pengamanan pascakejadian di Mako Brimob.

"Tidak ada peningkatan, tapi monitoring tetap dilakukan. Karena di lapas ada petugas khusus yang memberikan pembinaan kepada tahahan teroris," kata Zainal.

Di lapas Kelas 1 Makassar disebut ada dua tahanan teroris. Keduanya adalah Abdul Azis dan Sustrisno pindahan dari tahanan Jakarta.

Baca: 5 Polisi Gugur Dalam Insiden di Mako Brimob Depok, Polres Enrekang Gelar Salat Ghaib

Baca: Doakan Anggota Polri yang Gugur di Rutan Mako Brimob, Polres Wajo Yasinan

Selama dalam proses penahanan, kedua teroris asal NTT dan Jawa Barat ditahan di dua tempat terpisah.

"Sengaja dipisah untuk memanimalisir adanya komunikasi kedua belahpihak," ujarnya. Kendati demikian, perilaku kedua teroris dianggap cukup baik. Setiap Jumat mereka salat berjamaah.

Adapun prosedur pemberian makanan dari keluarga, tetap pada prosedur sebelumnya. Sebelum sampai kepada tahanan harus melalui pemeriksaan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved