P2TP2A Gencar Disosialisasikan di Sidrap, Ini Tujuannya
P2TP2A juga gencar melakukan upaya pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Penulis: Amiruddin | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunSidrap.com, Amiruddin
TRIBUNSIDRAP.COM, MARITENGNGAE - Keberadaan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) gencar disosialisasikan kepada masyarakat di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sidrap, Islamiyah Nur via rilis ke TribunSidrap.com, Kamis (10/5/2018) mengatakan, keberadaan P2TP2A untuk menyediakan layanan pengaduan dan rujukan bagi korban tindak kekerasan perempuan dan anak.
Selain itu kata dia, P2TP2A juga gencar melakukan upaya pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Yang tidak kalah penting keberadaan P2TP2A ini juga untuk memfasilitasi pemberdayaan perempuan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan pengambilan keputusan dalam rangka terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender," jelasnya.
Baca: Bahas Kekerasan Anak, Kanit PPA Polres Gowa Juara Public Speaking Competition di Polda Sulsel
Baca: Munas Tarjih Muhammadiyah di Makassar, Soroti Masalah Kekerasan Anak dan Medsos, Ini Alasannya
Sosialisasi keberadaan P2TP2A itu lanjut Islamiah, dilakukan agar masyarakat ikut berperan serta ketika menemukan adanya korban kekerasan perempuan dan anak serta kelompok lain yang rentan.
"Jika menemukan adanya korban tindak kekerasan yang dimaksud agar segera melapor ke pihak yang berwajib atau menghubungi P2TP2A," ujarnya.
Islamiah menyebutkan, ada beberapa tindak kekerasan yang wajib dilaporkan ketika terjadi di masyarakat di antaranya, kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual, penelantaran, perebutan anak, trafficking dan lainnya.(*)