Jelang Ramadan, Harga Cabai Rawit di Maros Malah Turun, Segini Harganya
Untuk tomat harganya Rp 5.000 per kilogram. Tomat belum pernah mengalami kenaikan harga.
Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Warga Maros yang suka makanan pedas, sebaiknya segera memborong cabai rawit dan tomat di pasar Tramo Butta Salewangang Maros.
Meski lombok besar mengalami lonjakan harga dari Rp 40 ribu ke Rp 50 ribu per kilogram, namun hal tersebut tidak berlaku untuk penjualan cabai rawit.
Harga cabai justru turun dibanding sebelumnya.
Seorang pedagang, H Sawite mengatakan, harga cabai rawit turun drastis. Sebelumnya, cabai per kilogram dibanderol dengan harga Rp 30 ribu.
Namun dua pekan terakhir, harganya malah turun menjadi Rp 25 ribu.
"Kalau harga lombok naik, justru cabai rawit turun. Mungkin karena musimnya memang. Biasanya kan, jelang Ramadan, harga cabai melonjak. Tapi tahun ini belum," katanya, Rabu (9/4/2018).
Untuk tomat, harganya masih normal. Dia masih menjualnya dengan harga Rp 5.000 per kilogram. Tomat belum pernah mengalami kenaikan harga lantaran stoknya masih banyak.
Dia mempridiksi, harga cabai dan tomat juga akan melonjak. Hal tersebut terjadi setiap tahunnya. Kenaikan harga disebabkan tingginya permintaan warga.(*)
