Cantiknya Sekar! Cucu Ke-2 Soeharto Anak Mbak Tutut Menikah. Liat 5 Fotonya Muka Berseri
Kendati tak mendapat ekspos besar-besaran, tetap tidak mengurangi kebahagiaan pasangan mempelai.
TRIBUN-TIMUR.COM - Tanpa hiruk-pikuk pemberitaan yang massif, satu lagi Keluarga Besar Cendana melepas masa lajang.
Di masa pemerintahan Presiden Soeharto, apapun yang datang dari Cendana selalu menjadi berita luar biasa.
Kendati tak mendapat ekspos besar-besaran, tetap tidak mengurangi kebahagiaan pasangan mempelai.
Baca: TERPOPULER: Gaya Pacaran Marshanda Saat Janda, Kabar Buruk Honorer 35 Tahun, Bella Shapira
Jumat Wage Sampai Minggu Legi. Hari pernikahan putri bungsu pasangan Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut Soeharto dengan Indra Rukamana, Danvy Sekartaji Indri Haryanti Rukmana atau Sekar (25) menjadi hari yang membahagiakan bagi keluarga cendana.
Baca: Isu Perselingkuhan Suaminya dan Ayu Ting Ting Kian Merebak, Nagita Tetap Diam. Gara-gara Ini?
Cucu Presiden Republik Indonesia ke-2 Soeharto itu resmi menikah putra sulung dari pasangan Ajie Sulistiyo Dwi Putra Maryulis atau Ajie (25) pada Minggu Legi (6/5/2018) di Grand Ballroom Bali Room Hotel Kempinsky, Jakarta Pusat.
Baca: TEGA! Kronologi Lengkap Cuma Karena Dikencingi, Hasan Basri Aniaya Anaknya Hingga Tewas
Sebelumnya, anggota Keluarga Cendana tersebut telah melangsungkan beberapa tradisi pernikahan adat Jawa khususnya Jogjakarta sejak Jumat Wage (4/5/2018).
Pada hari Jumat (4 /5/2018) acara tersebut dimulai dengan pembacaan Tahlil, Pasang Bleketepe (anyaman daun kelapa sebagai simbol diselenggarakan hajatan mantu) di rumah Sekar di Jalan Yusuf Adiwinata SH. No 14, Jakarta Pusat yang dihadiri oleh santri dan keluarga terdekat.
Kemudian acara dilanjutkan dengan Pasang Tuwuhan (berbagai tumbuhan produktif di tempat-tempat tertentu sebagai simbol “tumbuhnya kehidupan melalui pernikahan” dan janur kuning sebagai penangkal energi negatif), pembacaan khotmil Qur’an dari Institut Ilmu Al Qur’an, pembacaan riwayat Nabi Muhammad Saw., pencatatan pernikahan oleh petugas pencatat nikah, Bucalan (prosesi tolak bala’) dan penyajian Ubo Rampe Majemukan.
Makna dari keseluruhan prosesi hari pertama pernikahan Sekar Rukmana dan Aji Maryulis tersebut merupakan bentuk munajat kepada Tuhan Yang Maha Esa agar prosesi pernikahan sebagai pintu memasuki kehidupan yang baru, “keluarga”, senantiasa memperoleh ridho dan perlindungan-Nya.
Kemudian pada Sabtu Kliwon (5/5/52018) diselenggarakan acara Sungkeman (mencium kaki ibu), Siraman dari air yang diambil dari tujuh mata air, Potong Rikmo (potong rambut mempelai perempuan), Kerik, Paes, Dodol Dawet, Dulang Pungkasan (memotong tumpeng), Tanem Rikmo (menanam rambut) dan Midodareni.
Sungkeman dengan Sungkem Ngaras (sujud mencium kaki) yang dilakukan calon penganten perempuan (Sekar) kepada orang tua yang disaksikan pinisepuh keluarga.
Sungkeman merupakan prosesi permohonan doa restu dan ijin untuk memasuki hidup baru (hidup berkeluarga) oleh calon penganten putri kepada kedua orang tua yang disertai permohonan maaf atas semua kesalahan.