Pria Bertato Elang Terbang Ini Menangis Saat Ditangkap Polres Luwu Timur, Kasusnya?
Pelaku memiliki tato di kedua lengannya. Ada tato burung elang sedang terbang di bagian belakang pelaku.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Baharuddin alias Bahar bin Uddin (37), ditangkap Polres Luwu Timur, di Desa Tawakua, Kecamatan Angkona, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (3/5/2018).
Bahar adalah buronan kasus pencurian motor (curanmor) di wilayah Luwu Timur. Ia warga Dusun Mantadulu, Desa Mantadulu, Kecamatan Angkona.
Bahar ditangkap di salah rumah warga setempat. Sesuai surat DPO/01/II/2016/Reskrim tanggal 14 Februari 2016, sehubungan LP/23/I/2016/SPKT, tanggal 20 Januari 2016.
Pelaku memiliki tato di kedua lengannya. Ada tato burung elang sedang terbang di bagian belakang pelaku.
Kasat Reskrim Polres Luwu Timur, Iptu Akbar Andi Malloroang mengatakan pelaku menangis saat ditangkap.
"Ia, nangis dia (Bahar), ada tatonya tapi nangis waktu ditangkap. Sekarang pelaku ditahan di Mapolres," kata Akbar kepada TribunLutim.com di kantornya, Jumat (4/5/2018).
Polisi juga masih menyelidiki kasus penganiayaan yang sudah dilakukan pelaku di Kecamatan Mangkutana.
"Katanya, terkenal nakal juga ini pelaku," imbuh Akbar.