Rangga Jeneponto Lupakan Cita-cita Jadi Brimob, Begini Kisahnya
Usai mengikuti ujian, umumnya siswa dan siswi sebayanya sibuk mendaftarkan diri di berbagai perguruan tinggi atau mendaftar
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
muslimin/tribunjeneponto.com
Rangga (17) siswa kelas 3 SMK Negeri 8 Jeneponto dan ayahnya Rasyid, ditemui di rumahnya di Jl Ishak Iskandar, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Rabu (02/05/2018) siang.
Sawah yang digarap pun bukan sawah ayahnya, melainkan sawah orang lain.
"Ini sawah yang kukerja, punyaya orang lain, nanti panen baru bagi hasil, itupun luasnya tidak seberapa karena hanya cukup untuk dimakan hari-hari," ujar Rasyid sang ayah.
Selain mengandalkan hidup dari menggarap sawah orang, Rasyid dan anaknya juga mengais rejeki dengan mengembala kambing orang lain.
"Sama ini kambing, ada 12 ekor tapi orang punya, jadi nanti melahirkan baru bagi hasil," ujarnya.
Rangga merupakan kakak Raja, murid kelas 2 SD Bontosunggu kota yang kesehariannya membantu ayahnya mengembala kambing sepulang sekolah.
Rekomendasi untuk Anda