Hardiknas, Ketua KNPI Jeneponto: Pendidikan Harus Membebaskan dan Memberdayakan
Untuk menghilangkan rasa apatis tersebut, menurut putra bupati Jeneponto non aktif Iksan Iskandar itu, harus melalui pendidikan
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - 2 Mei tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional di negeri ini.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jeneponto, Isman Triyadi Iksan berharap agar pendidikan lebih kedepan lebih mencerahkan.
"Dalam konteks perkembangan kebudayaan masa kini yang ditandai denhan perkembangan industri, teknologi dan informasi secara revolisioner melahirkan masyarakat dan kebudayaan yang "hedon" dan cenderung diam (apatis)," kata Isman.
Untuk menghilangkan rasa apatis tersebut, menurut putra bupati Jeneponto non aktif Iksan Iskandar itu, harus melalui pendidikan yang membebaskan.
"Karena itu untuk menjawab realitas yang apatis harus memahami realitas hidup masa kini dengan mengasah dan memiliki kesadaran kritis dalam mengungkapkan realitas," ujarnya.
"Untuk itu pendidikan harus yang membebaskan dan memberdayakan melalui nalar didik yang memanusiakan, yang dapat mendengarkan suaranya yang asli, mendengarkan suaranya sendiri dan bukan mendengarkan suara dari luar eksistensi kediriannya," tutur Isman.