Pilgub Sulsel 2018
Inilah Janji Agus Arifin Nu'mang Kepada Buruh Jika Tepilih
Agus mengaku upah buruh di Sulsel saat ini adalah salah satu tertinggi di Indonesia. Setiap tahun terjadi kenaikan upah
Penulis: Hasan Basri | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Duka buruh di Indonesia, terutama di Sulawesi Selatan tidak pernah habis terkikis. Hampir setia tahun pada peringatan May Day kerap diwarnai aksi unjuk rasa untuk memperjuangkan nasib mereka.
Seperti buruh buruh di Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka kembali turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa menuntut upah layah atau kesejahteraan, Selasa (01/05/2018) hari ini.
Keluhan para buruh ini pun turut menjadi perhatian serius bagi Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu'mang. Agus berjanji bilamana nanti terpilih dan kembali diberikan mandat untuk menjadi Gubernur, ia pastikan akan memperhatikan nasib buruh.
"Jika kami, saya dan pak Tanribali terpilih nanti sebagi Gubernur dan Wakil Gubernur, tentu kesejahteraan menjadi hal utama," kata Agus dalam rilisnya.
Agus mengaku upah buruh di Sulsel saat ini adalah salah satu tertinggi di Indonesia. Setiap tahun terjadi kenaikan upah bagi buruh di Sulsel.
"Tahun ini saja, sudah Rp2,5 juta per bulan. Kita hanya di bawah Jakarta dan Manado," kata Agus dalam rilisnya.
Kendati demikian, bukan berarti kesehjeraan buruh ini tidak menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Provinsi.
Agus mengaku persoalan buruh sudah masuk dalam program mereka, yaitu program fokus tuntas Sulsel Bagus. Pada sembilan poin yang ada disebutkan masalah mengentaskan kemiskinan.
Terkait isu yang ramai dibahas akhir-akhir ini, yaitu persoalan tenaga kerja asing (TKA), Agus meyakini tidak banyak TKA yang masuk ke Sulsel. TKA bekerja hanya pada sektor tertentu.
Dari data Dinas Tenaga Kerja Sulawesi Selatan, hingga triwulan I 2018, jumlah TKA yang bekerja di Sulsel sebanyak 581 orang.
Asal TKA nya juga beragam, ada dari Tiongkok, Amerika, Brasil, Spanyol, Korea dan Jepang