Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Meteran Listrik Disegel karena Menunggak, RSUD Lanto Dg Pasewang Harap Bantuan Pemda

Apakah dengan adanya penyegelan meteran listrik itu mengganggu proses pelayanan pasien?

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Anita Kusuma Wardana
muslimin/tribunjeneponto.com
Kwitansi tunggakan listrik RSUD Lanto Dg Pasewang, Jeneponto, April 2018. 

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Hari ke-3 PLN Rayon Jeneponto belum juga membuka segel meteran listrik perkantoran RSUD Lanto Dg Pasewang, Jeneponto.

"Meterannya adaji, hanya (masih) tersegel. Sehingga pelayanan administrasi gedung kantor yang tersegel listriknya untuk sementara dipindahkan ke gedung pelayanan," kata Humas RSUD Lanto Dg Pasewang, Jeneponto Nining, kepada TribunJeneponto.com, Senin (30/04/2018).

Alasan segel meteran itu belum dibuka pihak PLN lantaran pihak RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto tidak kunjung membayar tunggakan tagihan listrik yang rutin dibayar tiap bulannya.

"Diusahakan (ini hari), tapi usaha kami melalui prosedur Pemda. Jadi kami juga berharap pihak Pemda dapat membantu dalam mempercepat proses pencairan dana," ujar Nining.

Apakah dengan adanya penyegelan meteran listrik itu mengganggu proses pelayanan pasien?

"Tidak adaji pelayanan yang terhambat. Semua lancar," tuturnya.

Peyegelan meteran listrik rumah sakit dilakukan pihak PLN sejak Jumat (27/04/2018) sore.

Baca: Menunggak Sebanyak Ini, Meteran Listrik RSUD Lanto Jeneponto Disegel Lagi

Penyegelan itu akibat, tunggakan pembayaran listrik oleh pihak rumah sakit untuk bulan April sebanyak Rp 107.619.000 juta.

Hal yang sama dilakukan PLN 1 Maret lalu. Meteren rumah sakit disegel kala itu akibat tunggakan listrik yang bulan Januari hingga Februari yang mencapai Rp 209.793.295 juta.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved