Main Apik Lawan Sriwijaya FC, Hasim Kipuw Banjir Pujian. Bagaimana Nasib Kapten Zulkifli Syukur?
PSM hanya berselisih satu poin saja dari pemuncak klasemen sementara, Persipura Jayapura yang tetap dengan koleksi 11 poin
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar pada pekan ke-6 kompetisi Liga 1 2018 sukses menahan imbang Sriwijaya FC dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (28/4/2018) lalu.
Berstatus tim tamu, PSM mampu menahan tim bertabur bintang Sriwijaya FC dengan skor 0-0. Hasil ini membuat PSM tetap berada di peringkat 4 klasemen sementara, dengan 10 poin.
PSM hanya berselisih satu poin saja dari pemuncak klasemen sementara, Persipura Jayapura yang tetap dengan koleksi 11 poin –laga terakhir dikalahkan Arema FC dengan skor 3-1.
Hasil imbang tersebut menjadi pencapaian target. Dan tidak sedikit pihak memberi pujian pada permainan skuad Ayam Jantan dari Timur.
Baca: Sriwijaya FC Vs PSM, Lawan Mantan Klub, Hamka Hamzah Bilang Begini? Lengkap Prakiraan Pemain
Padahal dalam laga Sriwijaya FC Vs PSM tersebut, pasukan Robert Rene Alberts tidak diperkuat dua pemain kunci Willem Jan Pluim dan kapten Zulkifli Syukur.
Pluim masih berada di Belanda karena tengah berduka. Sedangkan Kapten Zulkifli, memang dibawa serta ke Palembang, namun namanya tak masuk line up, bahkan untuk pemain cadangan.
Pilih Strategi Bertahan
Saat menghadapi Sriwjaya FC yang diperkuat tujuh “pemain asing” –empat status asing dan tiga pemain naturalisasi, strategi bertahan menjadi pilihan Robert.
Baca: Preview Sriwijaya FC Vs PSM, Kerja Keras Tanpa Pluim, Duel Ferdinand -Hamka Paling Ditunggu!
Dengan memilih bertahan, kemudian menunggu kesempatan melakukan serangan balik. Hal ini dinilai sangat efektif meredam perlawanan tuan rumah.
Seyogianya di posisi bek kanan, diisi Zulkifli Syukur, namun Robert memilih melakukan rotasi dengan memainkan Hasim Kipuw.
“Pertahanan PSM sangat solid. Hasim Kipuw bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Dia mampu mengisi pos bek kanan dengan baik,” ujar mantan Asisten pelatih PSM Sjafril Usman, saat ditemui di Lapangan Hasanuddin, kemarin.
Baca: Preview Sriwijaya FC Vs PSM, Adu Strategi Robert Alberts Versus RD, Ini Bekal Dikantongi
Kendati saat naik menyerang atau overlap, permainan ofensif Hasim belum maksimal. Namun saat bertahan, pemain asal Tulehu tersebut mampu menghadang laju pemain lawan dengan baik.
“Hal ini membuat pemain Sriwijaya kesulitan lakukan penetrasi ke jantung pertahanan PSM. Kemudian duet Steven Paulle dan Abdul Rahman membuat tembok pertahanan kian kokoh,” sambung Pappi - sapaan akrabnya.
Celah di Posisi Kiri
Sayang, menurut penilaian Syafril, masih ada celah menganga di pos Fauzan Jamal. Beberapa kali Laskar Wong Kito membangun serangan dari area bek kiri yang dikawal Fauzan.
Baca: Sriwijaya FC Vs PSM 0-0, RD Akui Kalah Strategi, Robert Alberts Justru Bilang Kuncinya Adalah?
Senada juga disampaikan Yusrifar Djafar. Menurutnya ada peningkatan cukup signifikan pada lini belakang.
“Lini belakang mulai kompak dan solid. Hasim mampu beberapa kali melakukan sapuan,” kata pemain yang mengantar PSM juara Liga Indonesia musim 2000 ini.
Sehingga menjadi bukti, kata Yusrifar, bahwa banyak pemain punya kualitas mumpuni di skuat PSM dan layak diberi kesempatan untuk tampil.
Yusrifar juga sepakat jika posisi bek kirim masih kerap teledor. Dan ini sering dieksploitasi tim lawan untuk melakukan umpan-umpan silang. “Bek kiri butuh juga rotasi, sebagaimana posisi bek kanan,” ujar Yusrifar.
Baca: Preview Sriwijaya FC Vs PSM, Asyik Bruce Bakal Dimainkan Robert, Ini Kondisi Terbaru!
Hanya sedikit masukan ia berikan untuk Asnawi Mangkualam. Pada pertandingan tersebut, Asnawi kerap kali melakukan pelanggaran keras, hingga berbuah satu kartu kuning di menit ke-37.
Namun secara keseluruhan, ia puas menyaksikan permainan PSM. Terlebih melihat serangan balik, dengan memanfaatkan kelengahan pemain Sriwijaya FC.
Baca: Keren. PSM Kini Seperti Klub-klub di Eropa. Punya Store Merchandise, Lihat Gambarnya
“Hanya memang dewi fortuna belum berpihak. Tinggal pemain harus lebih sabar saja ketika ada momen peluang menciptakan gol. Ada peluang emas Asnawi, sayang gagal menjadi gol,” tandasnya.
Puas Kinerja Bruce
Sementara itu, Pelatih PSM, Robert Rene Alberts membuat strategi jitu dengan menyimpulkan, bahwa tim Sriwijaya FC bermain cukup taktis.
Diperkuat empat pemain asing berkualitas, plus tiga naturalisasi. Cepat dari segala sisi sehingga mau tak mau, timnya juga harus mampu mengimbangi permainan tuan rumah dengan baik.
“Pada intinya, kami bersyukur bisa dapat poin di Palembang dan tetap ada di papan atas. Hanya kurang beruntung ada 3 peluang bagus. Sayang belum dapat dikonversi menjadi gol,” katanya.
Baca: PSM Imbang Lawan Sriwijaya, Appi Ucapkan Terima Kasih Kepada Suporter dan KKSS Sumsel
Robert juga mengaku puas dengan performa Bruce Djite di babak kedua. Kendati belum 100 persen, tetapi striker naturalisasi itu mampu menjalankan perannya dengan baik.
Bahkan beberapa kali pergerakannya mampu membuat lini belakang yang dikomandoi Hamka Hamzah kewalahan.
Yang paling menonjol dari Bruce Djite adalah dalam perebutan bola-bola atas. Bruce selalu unggul. Setiap kali ada umpan panjang dari kiper Rivky Mokodompit, mampu mengumpan bola dengan kepalanya ke Ferdinand Sinaga.
Baca: PSM Makassar 4-3 PS Tira, Penyerang Guy Junior Akhirnya Cetak Gol Perdana, Ini Prosesnya
Begitu bola pantul atau umpan kepala Bruce, The Dragon langsung berlari kencang memburu bola dan beberapa kali ada peluang melakukan shoot on goal.
Lantas bagaimana dengan Kapten PSM Zulkifli Syukur? Jika melihat dan menyimak permainan Hasim Kipuw seperti melawan Sriwijaya FC, boleh jadi kapten PSM akan kehilangan posisinya.
Dalam lima laga awal kompetisi Liga 1 musim 2018, posisi bek kanan tidak terlalu optimal. Baik saat bertahan maupun ketika menyerang.
Baca: Menang Dramatis 4-3 Atas PS Tira, Ini Catatan yang Wajib Dibenahi PSM Makassar
Disimak dari statistik Zulkifli Syukur, aksinya kurang mengesankan. Dimana masih minim crossing terarah. Dan saat bertahan, beberapa kali gol tim lawan tercipta dari posisinya. (mik)
Statistik Hasim Kipuw
Bermain : 90 Menit
Passing : 22
Sapuan : 4
Intersep : 0
Tackle : 6
Data Diri
Nama lengkap: Hasyim Kipuw
Lahir: Maluku, 9 Mei 1988 (umur 29)
Tinggi: 177 m
Posisi bermain: Bek
Klub saat ini: PSM
Karier junior
2003-2005 PPLP Maluku
2006 SSB Remaja
2006 SSB UKI
2007-2009 Persija Jakarta U-21
Karier senior*
2007-2008 Persikasi Bekasi
2008-2009 PS Trisakti
2009–2012 Persija Jakarta
2012–2013 Arema Cronous
2013-2014 Persebaya Surabaya
2014-2015 Arema Cronus
2016-2017 Bali United
2018- PSM Makassar
Tim nasional
2011 Indonesia U-23
2013- Indonesia