Ikatan Alumni Identitas Unhas Gelar Raker di Kebun Binatang Citra Satwa Celebes di Gowa

Laporan Wartawan Tribun Timur, Saldi Irawan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ikatan Alumni Penerbitan Kampus (PK) Identitas Universitas Hasanuddin (Unhas) di Kebun Binatang Citra Satwa Celebes, Lantebung, Kabupaten Gowa, Sabtu-Minggu (28-29/4/2018).

Baca: Diklat PK identitas Unhas - Ketua Dewan Pers Jelaskan Pentingnya Kode Etik Jurnalistik

Rapat kerja (Raker) ini membahas program kerja yang akan dilakukan Ika Alumni Identitas Unhas Periode 2018-2020. Di antaranya program penerbitan buku-buku di lingkup kampus Unhas.

Selain itu, pada Raker yang dipimpin Ketua Ika Identitas Prof Syamsuddin M Noor, juga terungkap penyediaan rumah singgah bagi alumni di Kota Jakarta.

Baca: PK identitas Unhas Gelar Diklat Dasar Jurnalistik ke-43, Ini Pematerinya

"Alhamdulillah, alumni Identitas Unhas yang sudah lulus dan berminat mencari pekerjaan di Jakarta, tersedia rumah singgah yang bisa ditempati. Selain itu ada beberapa program lain," kata Prof SM Noor.

Hadir pada Rapat Kerja tersebut, beberapa alumni dari Jakarta. Seperti jurnalis senior Mulawarman, Specialist di PT Wiratman AM Sapri Pamulu PhD, jurnalis senior Tomi Lebang.

Baca: Di Usia 43 Tahun, PK Identitas Unhas Bentuk Ikatan Alumni. Siapa Ketua Terpilih?

Hadir juga jurnalis-jurnalis media cetak, media televisi, dan online di Makassar. Seperti Upi Asmaradhana (Kabar Makassar), Ahmad Khatib Syamsuddin (Trans TV), Abdul Khalid (Net.TV), Muh Yunus (Makassar Terkini), Maman Sukirman (Sindo), dan lainnya.

Ketua Penerbitan Kampus Identitas Dr Ahmad Bahar menambahkan, Identitas Unhas setiap tahunnya melahirkan calon jurnalis-jurnalis muda potensial.

Baca: FOTO: Begini Proses Percetakan Tabloid identitas Unhas Edisi Pengumuman SBMPTN

"Tidak hanya sebatas calon jurnalis, tapi juga sarjana yang memiliki kemampuan menulis. Dan kemampuan menulis ini tentu bermanfaat sebagai bekal saat menekuni beragam profesi," ujarnya.

Karena alumni Identitas, lanjut Bahar, tak hanya sebatas profesi jurnalis. Banyak yang menjadi dosen, pengacara, di bidang perbankan, aparatur sipil negara, dan lainnya. (*)