Gunung Latimojong Kebanjiran Pendaki, Penghasilan Warga Setempat Meningkat
Para pendaki menyempatkan diri di rumah singgah sementara di Pohon Pustaka Kalimbua.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Aktivitas luar ruangan seperti mendaki gunung menjadi salah satu agenda dalam mengisi liburan akhir pekan.
Gunung Latimojong yang merupakan salah satu dari tujuh puncak tertinggi di Indonesia (seven summit) bak magnet yang menarik setiap pendaki untuk datang menikmati pesona alam Pegunungan Latimojong.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Telkomsel Tracker Jakarta yang dipandu oleh koordinator Komunitas Pendaki Gunung Indonesia Raya (KPGIR) Sulawesi Selatan, Bung Hery.
Pekan ini Gunung Latimojong kebanjiran pendaki dari berbagai daerah dan hal ini berdampak positif bagi warga kaki Gunung Latimojong. Khususnya di Dusun Karangan dan Dusun Kalimbua, Desa Bontongan, Kecamatan Baraka.
Baca: Hari Bumi, TN Babul dan Komunitas Pecinta Alam Tanam Pohon di Jalur Pendakian
Baca: Pengakuan Pendaki Gunung Latimojong yang Hilang: Penyebab Mereka Tersesat dan Makanan Penyelamatnya
Sebab banyak pendaki dari luar yang nanjak di Gunung Latimojong membutuhkan jasa porter dan itu bisa menambah penghasilan warga.
Sebelum melakukan pendakian biasanya para pendaki menyempatkan diri di rumah singgah sementara di Pohon Pustaka Kalimbua untuk mempersiapkan pendakiannya.
Menurut pengelola Pohon Pustaka Kalimbua, Syahrul, Minggu (29/4/2018), intensitas kunjungan ke Gunung Latimojong semakin hari semakin meningkat.
Hal itu bisa mendorong kreativitas warga untuk membuat suvenir untuk para pendaki.
"Banyaknya pengunjung juga bisa meningkatkan pendapatan sopir dan tukang ojek di sekitar lokasi pendakian," kata Syahrul kepada TribunEnrekang.com.
Ia juga berharap, semua pendaki Gunung Latimojong dapat menjaga kelestarian alam Pegunungan Latimojong dengan tidak meninggalkan sampahnya di lokasi pendakian.(*)