Preview Sriwijaya FC Vs PSM, Mantan Pemain PSM Era Juara dan Era Champions Asia Beri Prediksi

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua mantan pemain bintang PSM di era berbeda, Kurniawan Dwi Julianto dan Ponaryo Astaman berkunjung ke redaksi Tribun Timur, Jl Cenderawasih 430, Makassar, Jumat (27/4/2018) sore.

Kunjungan Si Kurus –julukan Kurniawan dan Si Popon –panggilan akrab Ponaryo tak lain untuk mempromosikan program sepakbola junior dalam event MILO Football Championship 2018.

Baca: Preview Sriwijaya FC Vs PSM, Kerja Keras Tanpa Pluim, Duel Ferdinand -Hamka Paling Ditunggu!

Si Kurus dan Popon ditemani mantan pemain Persib Bandung, Arema Malang, serta Persija Jakarta Gendut Doni Kristiawan.

Turut serta dengan ketiganya perwakilan dari penyelenggaraan MILO Football Championship 2018. Turnamen ini sudah memasuki putaran final regional.

Sebanyak 17 tim bakal bersaing pada putaran final regional MILO Football Championship, Sabtu (28/4/2018) ini.

Baca: Jelang Sriwijaya FC Vs PSM, Rahmad Darmawan Pantang Anggap Remeh. Ini Pemain Diwaspadai?

Babak final regional ini bakal berlangsung selama dua hari, mulai 28-29 April 2018 di Lapangan Hasanuddin, Makassar.

Peserta final regional terdiri dari delapan tim dari babak kualifikasi Kota Makassar, akan bersaing dengan tim-tim jawara dari wilayah kualifikasi Kabupaten Bantaeng (3 tim), Kabupaten Bone (3 tim), dan Kabupaten Enrekang (3 tim).

Tugas Pemantau Bakat

Nah, kehadiran Popon, Si Kurus dan Gendut Doni, beserta pelatih Zainal Abidin untuk memantau pemain muda bertalenta di MILO Football Championship, Makassar.

Baca: Preview Sriwijaya FC Vs PSM, Adu Strategi Robert Alberts Versus RD, Ini Bekal Dikantongi

“Mereka yang terpilih, nantinya akan dibawa pada pelatihan eksklusif di MILO Football Camp Jakarta,” kata Kurniawan yang memperkuat PSM saat juara Ligina 2000.

Anak-anak muda berbakat itu nanti bakal dilatih bersama pelatih dari FCBEscola Barcelona. Kegiatan ini sebagai bagian dari kerja sama Nestlé MILO dengan FC Barcelona.

Kurniawan pun menjelaskan beberapa aspek yang akan dipantau dari para pemain muda cilik di ajang final regional MILO Football Championship, Makassar.

Baca: Menang Dramatis 4-3 Atas PS Tira, Ini Catatan yang Wajib Dibenahi PSM Makassar

“Bukan hanya kemampuan menggocek bola tetapi juga kecerdasannya, jiwa sportivitas, jiwa kepemimpinan (leadership) hingga attitude atau sikap di dalam dan luar lapangan. Semua itu mempengaruhi penilaian,” ujar Kurniawan.

Lebih Obyektif

Kurniawan menambahkan, dengan hadirnya Ponaryo Astaman, nantinya bakal membuat penilaian pemain berbakat lebih objekif.

Pasalnya, melalui pandangan tidak hanya dua orang tim penilai saja. Jumlahnya bertambah menjadi tiga orang. “Sehingga tentu hasilnya nanti diharapkan jauh lebih valid lagi,“ tambahnya.

Program MILO Football Championship 2018 diselenggarakan bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dalam Gerakan Ayo Olahraga.

Baca: Demi Tetap Berkandang di Stadion Mattoanging, Manajemen PSM Lakukan Hal Ini

Para pemenang dari tiap kota akan langsung lolos untuk mengikuti babak final kompetisi sepak bola U-12 Piala Menpora tahun 2018 yang diselenggarakan dalam rangka Hari Olahraga Nasional XXXV tahun 2018.

Sulsel Luar Biasa

Pada kesempatan itu, Ponayo yang mendampingi Kurniawan, mengatakan, talenta pesepakbola di Sulawesi Selatan sangat luar biasa, dimana setiap tahun banyak pemain muda yang mampu terpilih dalam program latihan bersama MILO.

“Memang, tak dipungkiri, jika sepakbola Sulsel khususnya di Makassar selama ini identik dengan pemainan keras, namun baginya itu sebagai bagian dari permainan pantang menyerah,” ujarnya.

“Justru hal itulah menunjukkan fighting spirit tiada duanya, skill, dan individu juga kian meningkat,” lanjutnya.

Baca: Menang Dramatis atas PS Tira, Appi Soroti Enam Gol Lawan di Kandang PSM

“Para pesepakbola muda di Sulsel punya visi main bagus dan sangat kelihatan talentanya. Mudah-mudahan tetap ada pembinaan berjenjang,” pungkas Ponaryo.

Oh iya, pada kesempatan terakhir, baik Ponaryo maupun Kurniawan memberikan prediksinya jelang laga PSM melawan tuan rumah Sriwijaya FC dalam laga lanjutan Liga 1 2018.

Prediksi Sriwijaya Vs PSM

Keduanya berpendapat, PSM tetap menunjukkan diri sebagai tim kuat dan tangguh. Meski sudah sempat kalah, Kurniawan yakin melawan Sriwijaya FC, motivasi PSM untuk menang tetap tinggi.

Baca: Hujan Gol di Mattoanging, PSM Menang Dramatis Atas PS Tira. Ini Jalannya Pertandingan

“PSM ini tetaplah tim kuat. Dan materi pemainnya bagus serta sudah bersama pelatih Robert dalam dua musim terakhir. Saya yakin akan meraih hasil positif lawan Sriwijaya,” ujarnya.

Popon juga sependapat. Popon sempat memperkuat PSM di musim 2003−2006 lalu sempat hengkang dan kembali lagi di musim 2013−2015.

Baca: Sriwijaya FC vs PSM: Siapa yang Pantas Gantikan Peran Pluim? Ini 3 Opsinya

“PSM tetaplah PSM. Sriwijaya juga masih tangguh, yang jelas laga ini bakal ketat. Smoga PSM bisa meraih hasil bagus,” kata Ponaryo yang juga pernah membela Sriwijaya di musim 2009−2013 itu. (mik)

Prakiraan Susunan pemain
Sriwijaya FC (4-2-3-1):
Kiper: Teja Paku Alam
Bek: Novan Setya Sasongko, Hamka Hamzah, Bio Paulin, Alfin Tuasalamony
Gelandang Bertahan: Yoo Hyun-Ko, Adam Alis
Gelandang: M Iskandar, Makan Konate, Esteban Viscarra
Penyerang: Alberto Goncalves.
Pelatih: Rahmad Darmawan

PSM Makassar (4-2-3-1):
Kiper: Rivky Mokodompit
Bek: Steven Paulle, Abdul Rahman, Zulkifli Syukur, Fauzan Jamal
Gelandang: Marc Klok, Arsyad Yusgiantoro, Rizky Pellu, Rasyid Bakri
Depan: Ferdinand Sinaga, Guy Junior
Pelatih: Robert Rene Alberts