Di Sela Program TMMD, Ini yang Dilakukan Anggota Kodim 1402 Polmas
Ada yang menarik diperhatikan di lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-101 Kodim 1402 Polmas
Penulis: Nurhadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, POLMAN - Ada yang menarik diperhatikan di lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-101 Kodim 1402 Polmas, di Desa Lenggo, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polman, Sulbar, Sabtu (28/4/2018).
Para anggota satuan tugas (Satgas) tak hanya bergotong royong melakukan karya bakti dengan pembangunan fisik dan pembangunan mental dan moral warga yang berada di lokasi TMMD, mereka juga menyempatkan waktu ikut dalam aktivitas warga menumbuk padi ladang menggunakan lesung untuk makanan pokok mereka selama TMMD berlangsung.
Komandan Kodim 1402 Polmas Letkol Arh Dedi Setia Arianto selaku Dansatgas TMMD ke-101 mengatakan, masyarakat Desa Lenggo yang terletak di pegunungan Kabupaten Polman bercocok tanam padi ladang untuk komsumsi sehari-hari mereka.
"Kabupaten Polman terkenal sebagai penghasil beras terbesar di Provinsi Sulbar, tapi ternyata sebahagian warganya juga masih ada yang bercocok tanam padi di pegunungan karena memang lahan persawahan tidak ada,"katanya dalam rilis yang diterima TribunSulbar.com.
Ia menambahkan, beras padi ladang cukup sehat karena tidak menggunkan pupuk kimia seperti padi pada umumnya di perkotaan.
Namun, untuk proses sampai bisa dimasak memang cukup rumit karena harus ditumbuk karena keterbatasan fasilitas penggilingan padi.
Kades Lenggo Andi Rusliamin mengatakan, sejak dahulu warga Desa Lenggo makan beras merah hasil dari ladang sendiri.
"Untuk anggota Satgas TMMD selama berada di desa ini juga makan beras dari padi ladang,"katanya.
"Ketersediaan padi ladang cukup untuk dimakan selama satu musim, bahkan sebahagian bisa kita jual. Prosesnya memang agak rumit karena harus ditumbuk menggunakan lesung dan itu ada beberapa proses sampai jadi beras,"ujarnya.