Kronologi Lengkap dan Modus 2 Anak di Makassar Kuras ATM Nasabah, Ini Video Pengakuan
Modus penipu semakin canggih. Pelakunya juga bisa datang dari latar belakang apa saja. Tak mengenal umur.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar menghimbau nasabah pengguna anjungan tunai mandiri untuk lebih waspada.
Modus penipu semakin canggih.
Pelakunya juga bisa datang dari latar belakang apa saja.
Baca: SELAMAT! Profesor Dwia Catat Rekor Rektor ‘Tercantik’ di Kampus Ayam Jantan
Tak mengenal umur.
Seperti kasus yang saat ini ditangani Polrestabes Kota Makassar.
Polrestabes Makassar membongkar modus pencurian nasabah ATM.
Baca: Jadwal Lengkap Liga 1 Pekan 6 dan Link Live Streaming Tiap Laga, Siapa Klub Andalanmu?
Uniknya dua pelaku yang diamankan ternyata masih berusia di bawah umur.
Terbongkarnya modus pencurian baru itu setelah korban yakni Febrianti (28) melaporkan kejadian itu, Jumat (20/4/2018) di Polsek Tamalanrea.
Baca: Dibongkar Hotman Paris, Ternyata Ini Alasan Syahrini Tak Kunjung Nikah
Korban yang merupakan Mahasiswa Pascasarjana Unhas itu kehilangan uang sebesar Rp 500 ribu di rekeningnya setelah melakukan penarikan di ATM Center depan Pesantren IMMIM Putra, Jl Perintis Kemerdekaan.
Menurut keterangan korban, ia awalnya berencana menarik sejumlah uang.
Namun di lokasi tersebut ia bertemu dengan dua pelaku yakni W (11) dan R (10) berpura-pura sebagai pengemis.
"Dua anak perempuan ini setahu saya pengemis yang waktu itu minta-minta dan ikuti saya sampai mau ambil uang, tapi saya batal tarik uang karena kartu ATM saya keluar duluan dari mesin dan si anak itu bilang ATM-nya rusak," jelas Febri.
Namun keesokan harinya, Febri yang juga dosen perguruan tinggi di Kendari itu mengecek saldo rekeningnya dan ternyata berkurang.
"Ternyata berkurang Rp 500 ribu, akhirnya saya cek dan laporkan," ucapnya.
Polsek Tamalanrea pun memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian setelah menerima laporan korban.
Kedua anak yang berpura-pura sebagai pengemis itu pun terekam CCTV mengambil duit korban yang keluar dari mesin.
Kamis (26/4/2018), W dan R dijemput oleh personel Polrestabes Makassar di rumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Kapolretabes Makassar, Kombes Pol Irwan Anwar, menyebut jika kejadian serupa telah dilakukan sebanyak lima kali oleh kedua anak tersebut.
"Dari hasil interogasi, keduanya mengaku sudah melakukan hal serupa sebanyak lima kali di dua lokasi berbeda tapi tetap menyasar ATM BRI, terkait apakah ada yang memerintahkan, untuk sementara keduanya mengaku beraksi sendiri tanpa perintah siapa-siapa," tuturnya saat jumpa pers di Polsek Tamalanrea.
Modus Pelaku Tak Disangka
Lebih lanjut Irwan mengungkapkan secara detail modus yang dilakukan kedua pelaku.
Selain berpura-pura sebagai pengemis, keduanya juga beraksi layaknya orang dewasa dengan mengelabui korban.
"Saat mendekati korbannya mereka terus mendesak dengan cara mengemis, sambil mendekati layar mesin ATM dan menekan tombol nominal sembari menutupi tangannya. Sementara pelaku lainnya bertepuk tangan untuk mengalihkan perhatian yang juga berfungsi untuk meredam suara klik-klik," ujar Irwan.
"Di lokasi yang sama selain korban Febrianti, pelaku juga menggasak uang Rp 300 Ribu di waktu yang bersamaan," katanya menambahkan.
Video 2 Anak Makassar Ini Viral
Kasus ini terungkap dari CCTV bank.
Video tersebut awal mulanya diunggah oleh korban di akun Facebook pribadinya bernama Febrianti Fadli pada Rabu (25/4/2018).
Diketahui dua bocah pelaku tersebut sudah diamankan oleh Polsek Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan.
Kini beredar pula video pengakuan dua bocah tersebut yang diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo pada Kamis (26/4/2018).
Dalam video tersebut terlihat beberapa orang menginterogasi seorang anak kecil yang menggunakan pakaian berwarna putih.
Mereka menanyakan bagaimana cara dia melakukan aksinya dan siapa yang mengajarinya.
Dan juga ia mengaku bahwa ia telah melakukan aksinya sebanyak tiga kali dalam bulan ini.
Simak pengakuan bocah-bocah ini selengkapnya pada video di bawah ini!
Melansir dari Kompas.com pada Jumat (27/4/2018), diketahui dua bocah tersebut berinisial WE (11) dan juga RS (9).
Keduanya diamankan polisi di rumahnya yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan IV, Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Kamis (26/4/2018).
Kejadian itu pencurian itu terekam dalam kamera CCTV ATM Bank BRI yang terletak di ATM Center di depan Pesantren IMMIM, Jalan Perintis Kemerdekaan.
Kronologi kejadian ini dijelaskan oleh pihak Kepala Polsekta Tamalanrea, Kompol Syamsul Bachtiar dalam keterangan persnya.
Diketahui, kedua bocah itu mencuri uang nasabah di ATM dengan cara berpura-pura menawarkan barang.
Hal itulah yang membuat nasahab tidak fokus dengan transaksinya dan kemudian dimanfaatkan oleh dua pelaku untuk menekan tombol nominal uang dan terjadi transaksi lanjutan.
Pada saat korban keluar dari ATM itulah, dua bocahitu langsung mengambil uang dari transaksi kedua yang sudah mereka lakukan.
Dari tiga kali aksinya, dua pelaku ini awalnya melakukan pencurian di ATM BRI yang terletak di kampus Universitas Hasanuddin (Unhas).
Di sana mereka bisa menggasak uang nasabah di ATM mencapai Rp 3,7 juta.
Pada pertengahan April, mereka kembali beraksi di ATM BRI Jalan Perintis Kemerdekaan, depan pesantren IMMIM.
Untuk aksinya kali ini mereka mendapatkan uang nasabah sebesar Rp 800 ribu.
"Aksi ketiga bocah ini kembali dilakukan di tempat aksi kedua dan berhasil menggasak uang nasabah sebesar Rp 500.000," ungkapnya.
Pada aksi ketiganya inilah, perbuatannya terekam di kamera CCTV dan kemudian diunggah di media sosial hingga menjadi viral.
"Kedua bocah perempuan ini sementara dilakukan penyelidikan dan pendalaman kasus untuk mengetahui apakah ada orang dewasa di balik aksi nekatnya melakukan pencurian di ATM," kata Syamsul Bachtiar.
Dirangkum tribun-timur.com, berikut kronologi dan modus 2 anak SD ini:
+ Febri rencana tarik uang cash di ATM
# biasanya ikut di ruangan yang mesin ATM-nya lebih dari 2 unit #
+ Dua bocah bergaya pengemis ikut masuk ruangan ATM
+ Satu bocah, pura-pura narik uang di mesin ATM sebelah calon korban
"Dua anak perempuan ini setahu saya pengemis yang waktu itu minta-minta dan ikuti saya sampai mau ambil uang, tapi saya batal tarik uang karena kartu atm saya keluar duluan dari mesin dan si anak itu bilang ATM-nya rusak," ujar Febry
+ Satu anak lagi mendekat dan merapat ke Febri dan mendesak minta uang.
+ Anak yang di ATM lalu berkata dengan suara agak besar, ‘Aiii, ATM-nya rusak Kak!.”
= saat itu anak yang mengemis bernyanyi-nyanyi untuk mengganggu kosentrasi calon korban
= disaat yang sama si anak menekan salah satu tombol di ATM
+ Febri pun batal narik uang...
+ Keesokan harinya, Febri mengecek saldo rekeningnya dan uangnya berkurang Rp 500 ribu
+ Dari cek di bank, ternyata ada penarikan uang di ATM center di Tamalanrea
+ Febri kemudian melapor ke polisi dan kasus ini terungkap
(TRIBUN-TIMUR.COM/ALFIAN)
Baca: SELAMAT! Profesor Dwia Catat Rekor Rektor ‘Tercantik’ di Kampus Ayam Jantan
Baca: Jadwal Lengkap Liga 1 Pekan 6 dan Link Live Streaming Tiap Laga, Siapa Klub Andalanmu?
Baca: Dibongkar Hotman Paris, Ternyata Ini Alasan Syahrini Tak Kunjung Nikah
Baca: Selingkuh dengan Pria Lain Saat Suami Pergi Kerja, Wanita ini Digerebek Warga