Sengketa Pilwali Makassar 2018
KPU Gugurkan DIAmi, Aru: Tanggal 27 Pilih yang Ada Fotonya
Ia juga meminta seluruh tim pendukung Appi-Cicu tidak merayakannya dengan euforia berlebihan.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar akhirnya menggugurkan pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari (DIAmi). KPU Makassar mencabut SK sebelumnya yang ditetapkan pada Januari perihal dua calon di pilkada.
Pada rapat pleno, Jumat (27/4/2018), KPU mengeluarkan SK penetapan pasangan Munafri Arifuddin-Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) sebagai calon tunggal di Pilwali Makassar.
Pascapenetapan tersebut, tim Appi-Cicu langsung menggelar jumpa pers di Posko Induk Appi-Cicu, Jl AP Pettarani, Makassar.
Jumpa pers dihadiri tim pemenangan, kuasa hukum, dan ketua-ketua partai pengusung pasangan Appi-Cicu.
Ketua Tim Pemenangan Appi-Cicu, Farouk M Beta mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah KPU menggugurkan pasangan DIAmi. Menurutnya KPU telah melaksanakan tugasnya secara profesional.
Baca: Pasangan DIAmi Gugur Usai Salat Jumat
Baca: Tak Ada Jalan Lagi untuk DIAmi? Ini Kata Yusril Ihza Mahendra
"Kita mengapresiasi KPU dengan langkah bijak ini, karena KPU itu bukan lembaga penafsir tapi pelaksana undang-undang dan KPU telah memperlihatkan sebagai lembaga independen dan profesional," kata Aru, sapaan akrabnya.
Tak lupa Aru berterima kasih ke pasangan DIAmi. Menurutnya, dengan digugurkannya pasangan DIAmi telah menunjukkan dinamika politik di Makassar.
Ia juga meminta seluruh tim pendukung Appi-Cicu tidak merayakannya dengan euforia berlebihan.
"Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan, dan untuk seluruh pendukung DIAmi, jangan ada euforia berlebihan, tetap berjuang karena perjuangan sesungguhnya ada pada tanggal 27 Juni. Kita berjuang InsyaAllah masyarakat akan memilih Appi-Cicu," tegasnya.
Lanjut Aru, penetapan calon tunggal ini bukan berarti tim Appi-Cicu sudah menang. Mereka memilih cooling down dan tidak meladeni upaya-upaya yang diprediksi akan dilakukan lawannya itu.
"Kita lebih bijak dan tak melayani hal yang berbau negatif. Tugas kita saat ini meyakinkan masyarakat bahwa Appi-Cicu wali kota baru Makassar. Kita juga yakin 75-78 persen suara untuk Appi-Cicu. Kalau ada keinginan masyarakat untuk kotak kosong itu biasa saja dalam politik, silahkan," jelasnya.
"Kami ingin sampaikan ke masyarakat bahwa pada pemilihan nanti, pilih yang ada fotonya daripada tidak, karena itu lebih jelas. Masa mau pilih yang tidak ada fotonya," lanjutnya.(*)