Giliran Yunus Razak Serahkan Syarat Dukungan DPD RI ke KPU Sulsel
Sudah ada dua bakal calon lain yang menyetor, keduanya, Mohammad Amil Shadiq (akademisi Unibos Makassar) dan Tamsil Linrung (anggota DPR RI).
Penulis: Abdul Azis | Editor: Mahyuddin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Umum PMII periode 2000-2003 Muhammad Yunus Razak menyerahkan syarat dukungan maju sebagai calon anggota DPD RI periode 2019-2024 ke KPU Sulsel, Kamis (26/4/2018).
Sebelum menyerahkan dukungan berupa fotokopi kartu tanda penduduk elektornik (e-KTP) sebanyak 3.377, sudah ada dua bakal calon lain yang menyetor, keduanya, Mohammad Amil Shadiq (akademisi Unibos Makassar) dan Tamsil Linrung (anggota DPR RI).
Mengenakan kemeja batik warna hitam, Yunus tiba di Kantor KPU Sulsel sekitar pukul 13.35 wita. Yunus diantar sejumlah kader dan pengurus Banser NU.
Mereka yang ikut mengantar Yunus, di antaranya, kader GP Ansor, IPP NU, dan Fatayat NU. "Saya sudah minta restu ke beliau (AGH Sanusi Baco). Beliau memberikan support," ungkap Yunus, Kamis (26/4/2018).
Baca: Tamsil Linrung Masukkan 3.244 Daftar DPD RI
Yunus Razak mengaku tidak gentar dengan banyaknya tokoh-tokoh ulama yang ikut membidik kursi DPD RI.
Menurut Yunus, ia mendaftar sebagai anggota DPD RI dan masyarakat yang menentukan.
"Tidak ada masalah, siapapun menjadi kompetitor," ungkapnya.
Terkai dukungan KTP, Yunus mengaku hanya butuh waktu dua minggu untuk mengumpul KTP.
Diapun sangat yakin terpilih dengan basis massa suara di Makassar, Gowa, Bone dan Luwu Raya.(ziz)
