Pilkada Luwu 2018
Cegah Korupsi Dalam Pemerintahan, Ini Kata Paslon Bupati dan Wakil Bupati Luwu
Dalam debat, moderator memberikan pertanyaan langkah dan upaya apa yang dilakukan calon jika terpilih agar pemerintahan
Penulis: Desy Arsyad | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Desy Arsyad
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu, Bamsin Mattayang-Syukur Bijak (BM-SBj) dan Patahuddin-Emmy Tallesang, memberikan jawaban berbeda dalam debat publik pertama Pilkada Luwu.
Debat publik berlangsung di aula Bappeda, Jl Jendral Sudirman, Kompleks Perkantoran Pemkab Luwu, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kamis (26/4/2018).
Dalam debat, moderator memberikan pertanyaan langkah dan upaya apa yang dilakukan calon jika terpilih agar pemerintahan terbebas dari Korupsi Kolusi dan Nepoteisme (KKN).
Paslon nomor urut satu BM-SBj menjawab akan mengadirkan pemerintahan yang transparan.
"Selain itu, menempatkan pejabat sesuai dengan backgound pendidikannya. Kemudian melibatkan masyarakat sebagai pengawas, dan yang paling utama kita (BM-SBj) menghindari yang namanya KKN," paparnya.
Disamping itu jawaban berbeda juga disampaikan oleh pasangan calon nomor urut dua Pata-Emmy.
Untuk menghindari KKN tersebut harus dimulai dari diri sendiri.
"Mencipatakan pemerintahan bebas KKN kami akan mulai dari diri sendiri, dan tidak melibatkan keluarga dalam pengambilan keputusan," katanya.
Selain itu Pata juga akan melibatkan seluruh elemen masyarakat mulai dari tokoh pemuda, perempuan dan lainnya dalam mengawasi pembangunan Kabupaten Luwu.