Resmi, Indra Sjafri Kembali Ditunjuk Latih Timnas Indonesia U-19
Pelatih asal Lubuk Nyiur, Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Indra Sjafri, kembali didaulat sebagai pelatih Timnas U-19 Indonesia.
TRIBUN-TIMUR.COM-- Pelatih asal Lubuk Nyiur, Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Indra Sjafri, kembali didaulat sebagai pelatih Timnas U-19 Indonesia.
Keputusan tersebut diumumkan oleh PSSI dalam konferensi pers di restoran Dapoer Sunda, Bellagio, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (25/4/2018).
Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengatakan keputusan menunjuk kembali Indra sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19 diambil PSSI dalam rapat Komite Eksekutif [Exco], 19 April lalu.
Keputusan itu diambil Exco PSSI setelah melakukan diskusi dengan departemen teknik dan High Performance Unit [HPU].
"Ini adalah keputusan Exco. Kami memanggil kembali Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-19. Dan yang bersangkutan, sekarang dalam proses mengejar lisensi pro," Jelas Joko dalam konferensi pers tersebut di Jakarta, Rabu (25/4).
Eks pelatih Bali United ini sebelumnya dicopot dari jabatan sebagai arsitek Garuda Muda pada medio November tahun lalu.
Pencopotan tersebut tak lepas dari kegagalan Indra Sjafri membawa Egy Maulana Vikri Cs menjuarai Piala AFF 2018 dan hanya menempati peringkat ketiga Grup F di Kualifikasi Piala AFC U-19 2018.
Hanya, Timnas U-19 Indonesia tetap lolos ke putaran final ajang yang disebut terakhir karena merupakan tuan rumah.
Kegagalan ini membuat Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, berang.
"Kalau menurut Anda, Indra Sjafri masih cocok apa tidak?" kata Edy selepas pertandingan Timnas U-23 Indonesia kontra Timnas U-23 Suriah di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/11/2018).
"Nasib dia bukan lagi di ujung tanduk, tapi di ujung kaki," ujar Edy.
Hanya, PSSI kemudian berkilah bahwa Indra Sjafri tak dipecat, melainkan diberi tugas khusus membantu PSSI dalam membangun sepak bola Indonesia demi mimpi berlaga di Piala Dunia 2034.
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha kala itu menyebut Indra Sjafri lebih difokuskan ke sektor pengembangan pemain usia muda.
PSSI kemudian menunjuk Bima Sakti sebagai pengganti Indra Sjafri di kursi pelatih Timnas U-19 Indonesia.
Hanya, kekalahan yang diterima oleh Garuda Muda dalam uji coba kontra Timnas U-23 Indonesia (0-5) dan Timnas U-19 Jepang (1-4) membuat posisi Bima digoyang.