Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Keren, Ipda Ria Dokpol Wanita Pertama Ikut Misi Perdamaian PBB, Dari Sulbar Lho!

Namun saat itu Polri belum melibatkan Polwan dalam formasi pasukan penjaga perdamaian (Peacekeeper).

Penulis: Nurhadi | Editor: Hasriyani Latif
handover
Ipda dr Ria 

Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Ipda dr Ria (31) polisi wanita (Polwan) Polda Sulbar ikut dalam misi perdamaian Persatuan Bangsa Bangsa (PBB).

Ipda Ria merupakan dokter polisi pertama yang disiapkan Polri untuk terjun dalam misi perdamaian PBB. Terlibat dalam misi perdamaian PBB merupakan keinginan Ria sejak 2017 lalu.

Namun saat itu Polri belum melibatkan Polwan dalam formasi pasukan penjaga perdamaian (Peacekeeper).

"Motivasi saya gabung di Formed Police Unit (FPU) karena ingin menjadi pionir, sebelumnya belum pernah ada dokter perempuan dalam formasi FPU dan ini misi pertama di daerah baru," kata Ria kala berbincang dengan Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Hj Mashura, di ruangan kerjanya, Selasa (24/4/2018).

Baca: Dari Misi Perdamaian di Sudan, Karsono Bawa Getah Pohon untuk Keluarga di Sulsel

Baca: Kisah Dua Personel Polda Sulsel Jalankan Misi Perdamaian ke Sudan

"Senior saya di Biddokes yang mengikuti misi perdamaian Sudan FPU Unamid semuanya laki-laki," lanjutnya. Ria mengaku sudah banyak mencari tahu tentang budaya dan situasi yang terjadi di kebanyakan wilayah konflik.

Sebagai bekal untuk bertahan di negara konflik, ia mengaku mendapat banyak pengalaman dari pelatihan FPU di Cikeas, Jawa Barat, sejak 18 Maret lalu.

"Siap untuk kemungkinan terburuk karena setiap situasi dapat berubah menjadi situasi darurat. Kita harus cepat dan tepat dalam membuat keputusan," jelasnya.

Ria mengatakan, selama sebulan lebih mengikuti kegiatan persiapan pasukan perdamaian, ia mengaku hari-harinya banyak diisi dengan pelatihan mental, spiritual, dan fisik.

Ria berharap kehadiran sebagai dokter Polwan pertama FPU Polri dapat menginspirasi dokter-dokter Polwan lainnya di tubuh Polri.

"Semoga ini bisa menjadi pembuka jalan bagi Polwan-Polwan lain, terutama dokter Polwan untuk mengasah kemampuan misi-misi FPU," tuturnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved