Gedung Pusat Oleh-oleh Maros Diresmikan Bupati, Ini Isinya
Kursi yang memiliki ketahanan terjamin tersebut, bisa dibeli dengan harga Rp 2 juta satu set.
Penulis: Ansar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Komunitas Fotografi Maros (Marfografi) memajang sejumlah karya foto di gedung pusat pemasaran produk unggulan Kabupaten Maros atau pusat oleh-oleh.
Gedung yang terletak di jalan Poros Maros tersebut telah diresmikan oleh Bupati Maros Hatta Rahman bersama Ketua PKK yang juga Ketua Dekranasda Maros, Suraida, Rabu (25/4/2018).
Selain foto, sejumlah hasil karya lokal pengrajin Maros juga dipajang di gedung pusat oleh.
Hasil karya unik yakni, kursi yang teebuat dari drum, karya pengrajin Taurikale Art.
Baca: Live Streaming SCTV, Jadwal dan Prediksi Semifinal Liga Champions Bayern Munchen vs Real Madrid
Kursi yang memiliki ketahanan terjamin tersebut, bisa dibeli dengan harga Rp 2 juta satu set.
Kursi tersebut dijamin bertahan hingga puluhan tahun.
"Semua hasil karya pengarajin Maros dipajang di gedung pusat oleh-oleh. Ada lukisan, foto hasil jepretan fotografer Maros, kursi yang terbuat dari drum dan masih banyak lagi," kata Suraidah Hatta.
Selain sebagai gedung pusat oleh-oleh, gedung baru yang dulu merupakan Kantor Dinas Pendidikan Maros tersebut, juga menjadi kantor Dekranasda Maros.
Baca: Jalani Sidang Korupsi, Kades Bonto Manurung Maros Oppo
Di dalam gedung juga dipajang dan dijajakan aneka kerajinan khas Maros, cenderamata kupu-kupu, termasuk makanan khas, seperti baruasa.
"Selain untuk memperindah gedung sebagai pajangan, karya-karya foto yang menampilkan kekayaan alam, pesona wisata dan budaya Maros ini, juga sebagai bagian dari pengembangan kreatifitas," ujar pengurus Marfografi Romi.(*)