Narasumber Penyuluhan Bahaya TB, Ini Ulasan Dosen Muda Stinula Pinrang
Kegiatan dalam rangka memperingati Hari TB sedunia itu digelar oleh BEM Stikes Nusantara Lasinrang bekerjasama Dengan SSR
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, Hery Syahrullah
TRIBUNPINRANG.COM, PATAMPANUA - Dosen muda Stikes Nusantara Lasinrang (Stinula) Pinrang, Akbar S Ujohn menjadi narasumber dalam acara penyuluhan kesehatan tentang bahaya penyakit tuberkulosis.
Kegiatan dalam rangka memperingati Hari TB sedunia itu digelar oleh BEM Stikes Nusantara Lasinrang bekerjasama Dengan SSR TB care Aisyiyah Pinrang.
Kegiatan dipusatkan di SMAN 5, Kampung Urung, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Senin (23/4/2018).
Dalam ulasannya, Akbar menjelaskan bahwa Tubercolosis adalah penyakit menular paru-paru yang disebabkan oleh basil mycobacterium tuberculosis.
"Penyakit ini ditularkan dari penderita TB aktif yang batuk dan mengeluarkan titik-titik kecil air liur dan terinhalasi oleh orang sehat yang tidak memiliki kekebalan tubuh yang kuat," jelasnya.
Akbar menyebutkan, TB termasuk dalam 10 besar penyakit yang menyebabkan kematian di dunia.
"Di Pinrang sendri penyebaran penyakit ini sangat tinggi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Akbar mengatakan, TB paling sering menyerang paru-paru dengan gejala klasik berupa batuk, berat badan turun, tidak nafsu makan, demam, keringat di malam hari, batuk berdarah, nyeri dada, dan lemah.
"Jadi perlu ada pola intens dalam menjaga kesehata. Saat tubuh kita sehat, sistem kekebalan tubuh dapat memberantas basil TB yang masuk ke dalam tubuh. Meski demikian, sistem kekebalan tubuh juga terkadang bisa gagal melindungi kita. Intinya, tetap berupaya realisasikan pola hidup sehat," pungkasnya.