PSM Vs PS Tira
PSM Makassar 4-3 PS Tira, Penyerang Guy Junior Akhirnya Cetak Gol Perdana, Ini Prosesnya
Bola gol Junior berawal dari umpan Arsyad Yusgiantoro. Gol itu terjadi di menit ke-35 babak pertama.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Arif Fuddin Usman
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah mejan alias mandul dalam empat laga, striker naturalisasi PSM, Guy Junior akhirnya membuka keran golnya untuk Tim Laskar Phinisi.
Guy Junior mencetak satu dari empat gol kemenangan PSM ke gawang PS Tira di pekan ke-5 Liga 1 2018, Sabtu malam (21/4/2018). PSM mampu mengalahkan tamunya PS Tira dengan skor ketat, 4-3.
Gol itu tepatnya terjadi di menit ke-35 babak pertama. Bola gol Junior berawal dari umpan Arsyad Yusgiantoro.
Baca: Menang Dramatis 4-3 Atas PS Tira, Ini Catatan yang Wajib Dibenahi PSM Makassar
Proses golnya, bola yang masuk ke pertahanan PS Tira sebenarnya akan dibuang keluar oleh pemain bertahannya, namun bola justru terpantul keatas, sebelum turun kembali kebawah. Momen ini dimanfaatkan Guy dengan sepakan keras ke dalam gawang.
Dalam laga ini, Guy Junior kembali diduetkan bersama Ferdinand Sinaga. Kendati berposisi second striker, namun pergerakannya beberapa kali cukup membuat lini belakang PS Tira kewalahan.
Shoot on Goal atau sontekan ke arah gawang juga beberapa kali ia lakukan. Hanya memang dewi fortuna belum berpihak kepadanya.
Jawab Keraguan
Hingga akhirnya gol yang ditunggu-tunggu pun lahir di menit ke-35. Gol ini sekaligus menjawab keraguan banyak pihak terhadap Junior.
Baca: Hujan Gol di Mattoanging, PSM Menang Dramatis Atas PS Tira. Ini Jalannya Pertandingan
Wajar saja, mengingat dengan kehadirannya di tim PSM, ia diharap mampu menjadi mesin gol Tim sepanjang musim. Namun daari pekan pertama hingga keempat ia belum berhasil mencetak gol.
Usai pertandingan, Pelatih Robert Rene Alberts memberi pujian atas penampilan eks pemain Bhayangkara FC tersebut. "Mereka bermain bagus,"singkatnya.
Namun ia kembali menambahkan bahwa hujan gol ini terjadi karena terbukanya celah di pertahanan PS Tira.
Baca: Satu Tahun Berlalu, Ini Perkembangan Kasus Percakapan WhatsApp Habib Rizieq - Firza
Porsi Ferdinand di lini depan diperbanyak, sehingga membuka peluang bagi rekan-rekan setimnya mencetak gol.
"Yang palig penting saat ini adalah kita mampu memenangkan pertandingan malam ini. Itu terpenting," jelas Robert.
Bruce Absen Lama
Sementara itu, striker asing PSM asal Australia, Bruce Djite terancam absen membela tim Laskar Phinisi sepanjang kompetisi Liga 1 2018. Alasannya, eks pemain Suwon FC itu masih belum jelas kapan pulih dan segera menempati posnya di lini depan tim Laskar Phinisi.
Baca: Demi Tetap Berkandang di Stadion Mattoanging, Manajemen PSM Lakukan Hal Ini
Djite sebelumnya alami cedera di bagian betis pada awal Maret 2018 lalu. Setelahnya serangkaian proses fisioterapi mulai ia jalani guna mempercepat proses pemulihan tersebut.
Sembari itu, ia tetap rutin mengikuti latihan bersama rekan-rekan setimnya di Stadion Mattoanging, walau menjalani latihan terpisah.
Nah, saat masa persiapan tim untuk laga tandang melawan Barito Putera pekan lalu, ia sempat mengikuti latihan taktikal tetapi kemudian ia mengeluhkan rasa tidak nyaman di bagian kakinya. Pelatih Robert Alberts pun urung membawa Bruce ke kota Banjarmasin.
Belum Pulih
Setelah pertandingan pekan ke-4 itu, tim kemudian lanjut persiapan lawan PS Tira, namun sayangnya Kondisi Bruce belum memungkinkan untuk mengikuti latihan taktikal. Robert pun belum tahu kapan striker pengganti Pavel Purishkin itu betul-betul pulih.
Baca: Bagaimana Kondisi Terkini Bruce Djite, Ini Kata Robert
Robert bahkan membandingkan dengan striker asing tim-tim lain, yang bahkan sudah mencetak gol. Jika kondisinya tak jua pulih, maka hingga putaran pertama berakhir 23 Juli mendatang.
Soal kondisi Bruce, CEO PT PSM Munafri Arifuddin sangat berharap dia bisa kembali pulih. "Semoga secepatnya. Jika tim ini sudah klop, saya yakin kita bisa kembali berbicara banyak di kompetisi ini," pungkas Appi. (mik)
Susunan Pemain
PSM Makassar (4-4-2): Shahar Ginanjar; Abdul Rahman, Steven Paulle, Reva Adi Utama, Zulkifli Syukur (c); Zulham Zamrun, Marc Klok, Rizky Pellu, Arsyad Yusgiantoro; Ferdinand Sinaga, Guy Junior. Pelatih: Robert Rene Alberts
PS TIRA (4-4-2): Teguh Amiruddin, Andy Setyo, Mahdi Albar, Abduh Lestaluhu, Gustavo Lopez, Manahati Lestusen, Mariano Berriex, Roni Sugeng, Ryan Wiradinata, Wawan Febrianto, Aleksander Rakic. Pelatih: Rudy Eka Pryambada
