Besok, XL Feature Leaders Kumpulkan Pemerintah Hingga Anak Muda di TSM
XL Future Leaders mengadakan Youth Town Hall di Amphi Theater Trans Studio Theme Park Jl Metro Tanjung Bunga Makassar besok
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Revolusi industri keempat sudah dekat. Semua orang, dan termasuk pemuda, pemerintah, media, dan sektor swasta, bersiap untuk memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan solusi yang lebih baik untuk kehidupan sehari-hari.
XL Axiata, melalui program XL Future Leaders, adalah pendukung kuat untuk pengembangan pemuda baik dalam pemberdayaan literasi digital dan soft skill.
Di Makassar, XL Future Leaders mengadakan Youth Town Hall di Amphi Theater Trans Studio Theme Park Jl Metro Tanjung Bunga Makassar, Jumat (20/4/2018) besok, mulai pukul 08.30-11.30 Wita.
Corporate Communication XL Axiata, Yoseo Maya yang dihubungi, Kamis (19/4/2018) menuturkan, kegiatan ini dalam bentuk diskusi yang hidup di antara pemuda, regulator, media, dan perusahaan digital.
Acara ini diadakan bersamaan dengan peluncuran XL Future Leaders Batch 7. Lebih ratusan peserta ditargetkan hadir dari berbagai perguruan tinggi di sekitar Makassar.
"Sebagai pembicara Plt Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal, GM Finance & Management Services North Region XL Axiata Mozes Haryanto, wapemred Tribun Timur Thamzil Thahir, Founder Tangan Pengharapan Henny Kristianus, Founder Panenmart.com Yafshil Adipura," katanya.
Selama 3 jam acara, diskusi difokuskan pada potensi, tantangan, dan prospek bisnis digital di Indonesia.
"Event ini juga mengidentifikasi beberapa pengetahuan dan keterampilan penting yang diperlukan untuk memenangkan revolusi industri. Sorotan lain dari XLFL Youth Town Hall adalah setidaknya 600 pesan yang diposting pada catatan tempel sebagai tindakan yang direkomendasikan untuk pemerintah, pemuda, media, dan perusahaan digital untuk mempromosikan bisnis digital," ujarnya.
XL akan mengumpulkan dan meneruskan pesan-pesan tersebut kepada instansi pemerintah terkait sebagai masukan untuk pembuatan peraturan," ujarnya. (*)