7 Fakta Rocky Gerung, Disebut Dosen Hoax oleh Rektor UI hingga Jadi Pembimbing Dian Sastro
Rocky Gerung mengatakan bahwa kitab suci adalah hal yang fiksi, namun berbeda dengan fiktif.
Ia juga merupakan peneliti di Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D).
Namun Kepala Humas Universitas Indonesia Rifelly Dewi Astuti mengatakan status Rocky di UI juga sebagai dosen tidak tetap.
"Beliau sudah lama tidak mengajar di UI, sehingga status beliau tidak aktif menjadi dosen UI," katanya.
4. Rektor UI sebut Hoax
"Gimana jadi dosen? Orang jadi dosen itu kan, syaratnya harus S2. (Jadi) Pecat gimana? Itu hoax," kata Rektor UI, Prof. Muhammad Annis.
Karena itu, ia mengharapkan, tidak ada yang mengkaitkan antara UI dengan Rocky Gerung.
Meski demikian, UI tetap mengakui Rocky merupakan salah satu alumni.
"Ya enggak lah (dosen). Alumni UI, ya jelas, Kapan pun dia alumni," ujar.
5. Aktivis Sejak Zaman Orde Baru
Saat Pilkada DKI Jakarta berlangsung pada tahun 2017 lalu, Rocky pernah mendapat surat terbuka dari perancang desain sepatu Niluh Djelantik.
Di surat yang ditulis di Facebook itu Niluh mengungkapkan kekecewaannya terhadap Rocky dan beberapa aktivis lain, karena membiarkan kampanye bernuansa sektarian terjadi.
Padahal, Niluh dan Rocky merupakan aktivis satu generasi sejak zaman Orde Baru, yang memperjuangkan nilai-nilai sama, yakni Hak Asasi Manusia (HAM), non-diskriminasi, non-sektarianisme, antikekerasan, sensitif gender, serta tata pemerintahan yang baik.
Namun kini, para aktivis itu sudah memihak pada kelompok tertentu.
6. Kritis Terhadap Pemerintahan Jokowi
Selama ini, Rocky sering berkomentar kritis terhadap Presiden Joko Widodo.