Apindo Makassar Terima Kunjungan Tim Peneliti NUS, Ini yang Diteliti
Pertemuan berlangsung di Makassar Digital Valley. Tim peneliti dari NUS dipimpin langsung Mr Philip liu. Ia didampingi Ms Midori.
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Aspindo) Kota Makassar menerima kunjungan tim peneliti dari National University Singapore (NUS), Sabtu (15/4/2018).
Pertemuan berlangsung di Makassar Digital Valley, Jalan AP Pettarani No 13 Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Pertemuan berlangsung kurang lebih tiga jam. Pada pertemuan ini hadir di antaranya Ketua Apindo Makassar Ir Muammar Muhayang ST IPM dan Manager Pengelola Makasaar Digital Valley Airin dan beberapa pengurus Apindo.
Sedangkan tim peneliti dari NUS dipimpin langsung Mr Philip liu. Ia didampingi Ms Midori.
“Mereka bermaksud meneliti pengembangan e-commerce di Indonesia timur, khususnya peluang dan tantangan bagi industri dan UKM dalam memanfaatkan teknologi internet yang berkembang pesat saat ini,” tulis Muammar melalui rilisnya ke tribun-timur.com, Minggu (15/4/2018).
Kehadiran peneliti dari NUS tersebut menindaklanjuti hasil pertemuan antara Ketua Apindo Sulawesi Selatan Latunreng MM dan timnya dengan NUS di Singapura pada akhir 2017 lalu.
BACA JUGA: Ngaku Anggota TNI AU, Lihatlah Cantiknya Gadis yang Ditipu Tentara Gadungan ini
BACA JUGA: Sittiara Kinang Bakal Jadi Pejabat Lagi? Ini Kata Deng Ical
Kala itu Apindo menyepakati bekerjasama dengan peneliti dari NUS untuk berkunjung ke Makassar.
Pada pertemuan di Makassar Digital Valley, turut dihadiri 10 pelaku UKM binaan Apindo Makassar.
Mereka membawa produk masing-masing dan dipuji oleh tim peneliti NUS Singapura ketika mereka mencoba produk tersebut.
“Bahkan mereka meminta sampel produk untuk dibawa ke Singapura,” tambah Muammar yang juga alumni Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin ini.
Dari hasil penelitian dan diskusi itu, Muammar berharap, dapat menjadi momentum dalam mengembangkan pengusaha, baik skala industri maupun UKM dengan memanfaatkan era teknologi e-commerce dan media sosial yang ada saat ini.
Mr Philip liu dan timnya juga menyempatkan melihat proses pelatihan startup dan sarana serta prasarana yang ada di Makassar Digital Valley.
Mereka memberi apresiasi yang sangat positif terkait sarana dan prasarana yang ada di Makassar Digital Valley dalam membangun SDM berbasis teknologi digital dan internet. (*)