Tribun Millenial
Soal Coret-coret Baju Usai Ujian, Ini Kata Ulya Aulia Maghfira
Bagi perempuan 17 tahun ini, hal tersebut merupakan salah satu cara untuk merefresh otak setelah tiga tahun belajar.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR--Siswi SMAN 5 (Smunel), Ulya Aulia Maghfira menilai kebiasaan corat-coret seragam usai pelaksanaan Ujian Nasional (UN) bukanlah sebuah masalah.
"Nda masalahji selama nda menimbulkan hal-hal yang mengganggu masyarakat, kan lagian juga itu bentuk gambaran perasaan senang sama leganya siswa setelah 3 tahun jalankan masa SMA yang lumayan berat," katanya pada tribun-timur.com, Jumat (13/4/2018).
Bagi perempuan 17 tahun ini, hal tersebut merupakan salah satu cara untuk merefresh otak setelah tiga tahun belajar.

"Nantinya akan menjari kenangan tersendiri dengan teman-teman agar kelak bisa dikenang. Memang sih kurang baik dipandangannya orang tetapi kan beda-beda pandangan orang. Intinya nda salahji asal nda merusak sarana sekolah," jelasnya.
Meski corat-coret merupakan hal lumrah bagi perempuan sapaan Ulya ini, ia sendiri tidak mencorat-coret baju seragamnya.
"Saya nda coretka, mending kurasa ngumpul saja sama teman-teman baru sumbangkan sama yang membutuhkan," ujarnya.
Ulya menambahkan, beda-beda cara setiap orang untuk menjadikan masa-masa SMA penuh kenangan indah tergantung pemahaman masing-masing. (*)